.webp)
Seorang siswa SMA di Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi karena diduga memperkosa pacarnya berulang kali. Pemerkosaan pertama dilakukan di ruang kelas saat sekolah sepi.
"Pelaku yang kita tangkap berusia 17 tahun. Korbannya 16 tahun. Keduanya pacaran dan di sekolah satu kelas," kata Kanit PPA Polres Aceh Utara Bripka T Ariandi kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Korban mengaku pertama kali diperkosa pada Oktober 2019. Pelaku kembali menyetubuhi korban di sejumlah tempat pada waktu berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ariandi, korban mengaku diperkosa lima kali dan terakhir terjadi pada Mei. Pemerkosaan terakhir dilakukan di area kebun sawit.
"Pertama kali dilakukan di ruang kelas ketika sekolah sepi, dan terakhir kali pada Mei 2020 di kebun sawit," jelas Ariandi.
Ariandi mengatakan korban diancam pelaku bila melaporkan kepada orang lain. Kasus itu terungkap setelah pelaku memasang foto telanjang korban di story WhatsApp.
"Keluarga korban tidak terima pelaku menyebar foto korban sehingga membuat laporan ke polisi," jelasnya.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Sementara itu, korban mengalami trauma.
"Korban pindah sekolah ke luar Aceh karena merasa trauma," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi menjerat pelaku dengan pasal pemerkosaan dan pelecehan seksual anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 juncto Pasal 48 juncto Pasal 47 Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat juncto Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
(agse/idn)
