Seorang oknum Polres Bone Brigadir AN mengamuk di kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), gegara tak terima rekannya diamankan terkait narkoba. Pihak BNNK saat ini resmi melaporkan oknum tersebut ke Unit Propam.
"Peristiwa terkait adanya oknum anggota polisi mengamuk di kantor telah resmi kami laporkan ke Polres Bone kemarin," kata Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husain kepada wartawan, Jumat (13/11/20)
Kepala BNNK turun melapor bersama sejumlah anggota yang dinyatakan menyaksikan kejadian. Insiden tersebut dilaporkan atas nama institusi BNNK.
"Saya sebagai pihak korban yang didatangi. Saya bersama tiga anggota lainnya telah sampaikan fakta dan kejadiannya seperti apa," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ismail pun menyatakan telah menyerahkan proses hukum ini ke kepolisian. Ia meminta agar oknum AN diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Soal oknum polisi mengamuk, Kapolres Bone akan menindaklanjuti. Kami meminta diproses sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Polres Bone pastikan akan memproses oknum tersebut. Simak selengkapnya >>>
Sementara itu, Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra Mukhtar mengatakan pihaknya telah menangani oknum polisi tersebut.
"Sejak kemarin malam diambil keterangannya oleh Unit Propam, dan saat ini dalam proses penanganan," terang Rayendra.
Ia memastikan pihak Polres Bone tidak akan melindungi anggota yang berbuat kesalahan, apalagi jika perbuatannya dinilai melanggar hukum.
"Jelasnya, kami tidak akan melindungi yang berbuat kesalahan dan melanggar hukum," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden memalukan telah dilakukan seorang oknum kepolisian di Bone, Sulawesi Selatan. Oknum anggota Polres Bone berinisial AN ini mengamuk di kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) Bone, Rabu (11/11/20).
Oknum AN berpangkat brigadir ini diduga mengamuk setelah permintaan untuk melepas rekannya yang tertangkap sebelumnya oleh petugas BNNK Bone tidak dikabulkan.
"Dia datang menggunakan mobil Toyota Etios Falco warna merah muda. Kejadian sekitar pukul delapan tadi pagi. Awalnya datang minta ketiga pelaku narkoba agar dilepas," ungkap salah seorang pegawai BNNK Bone yang enggan disebutkan namanya, Rabu (11/11/20)
Tak hanya itu, oknum polisi AN ini juga disebut sempat mengeluarkan badik ke pegawai, namun langsung dihadapi oleh salah seorang anggota BNNK di dalam kantor hingga akhirnya memilih pulang.
"Dia teriak-teriak dan sempat kasih keluar badiknya saat turun di lantai satu, dan dihadapi salah seorang anggota. Akhirnya AN kembali dengan meraung-raungkan kendaraannya dengan knalpot bogar di depan kantor BNNK hingga keliling stadion," ungkap A, salah seorang saksi lainnya.