Berjalan dari rumah ke rumah menyambangi setiap rumah bayi, balita dan ibu hamil menjadi rutinitas para kader-kader posyandu di Kota Bogor selama pandemi COVID-19. Para kader tersebut melakukan pelayanan posyandu keliling (Posling) sembari membawa tas berisi perlengkapan untuk menimbang bayi dan balita serta vitamin.
"Di awal masa Pandemi Covid-19, kegiatan posyandu sempat terhenti dan hanya melakukan pemantauan via grup WhatsApp dengan sasaran bayi/balita dan ibu hamil," ujar Ketua Pokja 4 Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Meira Sofia dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
Meira mengatakan, dengan terhentinya kegiatan posyandu selama beberapa bulan, menjadi kekhawatiran Tim Penggerak PKK dan DPMPPA Kota Bogor akan terjadinya stunting pada bayi/balita di Kota Bogor. Tak ayal, pada Agustus lalu bertepatan dengan bulan imunisasi Posyandu kembali digerakkan dengan konsep posyandu Keliling (Posling).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada jadwal keliling untuk para kader mendatangi rumah-rumah sasaran didampingi tim dari Puskesmas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, " imbuh Meira.
Kegiatan Posling juga sangat diapresiasi para ibu dan ibu hamil, karena mereka tidak perlu lagi datang ke Posyandu yang rentan penularan COVID-19 karena kerumunan. Tak hanya itu dengan Posling cakupan sasaran pun menjadi lebih tinggi.
"Pelayanan posyandu di Posling itu utamanya penimbangan bayi/balita, penyuluhan ketika timbangan bayi/balita berkurang dan juga pemberian vitamin," pungkas Meira.
(ega/ega)