.webp)
Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng Pemerintah Austria dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim. Kegiatan pelatihan tersebut untuk memperkuat kualitas BLK dalam mencetak SDM terampil di industri kemaritiman.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria atas komitmennya dalam membantu kegiatan pengembangan BLK Maritim di Indonesia," ungkap Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Budi Hartawan dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).
Kegiatan pengembangan BLK Maritim (Development of Maritime Vocational Training Centers) hasil kerja sama dengan Pemerintah Austria ini dilakukan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, BBPLK Serang, dan BLK Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pembangunan BLK Maritim ini mencakup 4 hal yaitu pekerjaan konstruksi, pengadaan peralatan tentunya dengan standar negara Austria, training of trainer dan pendampingan teknis untuk tahap implementasi terutama pada saat proses pelatihan para pencari kerja," sambung Budi.
Proyek kerja sama pengembangan BLK Maritim bekerja sama dengan Pemerintah Austria melalui BIT Media e-solution GmbH sebagai pelaksana proyek diharapkan kembali mendulang keberhasilan, serta dapat menjadikan BBPLK Medan sebagai center of excellence untuk pengembangan 2 (dua) kejuruan yaitu Tourism Hospitality dan Joinery.
"Semoga implementasi kegiatan ini, bukan hanya di BBPLK Medan, tetapi juga di BBPLK Serang dan BLK Makassar dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Kami juga berharap dengan kegiatan ini, kerja sama Pemerintah Indonesia dan Austria, khususnya di bidang pelatihan vokasi, dapat semakin baik dan erat, serta memberikan manfaat yang besar kepada kedua negara," Imbuh Budi.
Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali Hapsah menambahkan BBPLK Medan terus berkembang untuk menjadi salah satu BLK terbaik di wilayah Indonesia bagian barat.
"Kami bertekad terus meningkatkan kualitas BBPLK Medan dalam mengembangkan potensi daerah melalui pariwisata, industri maupun produk UMKM, persaingan dalam dunia ketenagakerjaan dan perubahan di era globalisasi saat ini harus menyesuaikan dengan selera pasar kerja," ungkap Ali.
Duta Besar Pemerintah Austria yang diwakili Konselor Komersial Sigmund Nemeti menyampaikan Pemerintah Austria sudah sejak tahun 1990-an membantu Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia khususnya kapasitas vokasional ketenagakerjaan.
"Pemerintah Austria sangat berterima kasih kembali diberi kepercayaan dalam program kerja sama vokasional training center maritim di kota Medan ini," ungkap Sigmund.
(prf/ega)
