Polres Pangkep menyebut Ketua DPC PDIP Rasyid mengakui dirinya sebagai pemeran dalam video porno saat diperiksa penyidik. Namun, hal tersebut dibantah Rasyid.
"Saya tidak pernah mengakui itu dan jawabanku cukup jelas," kata Rasyid lewat pesan singkatnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Pernyataan Rasyid ini bertolak belakang dengan pernyataannya yang disampaikan kepada penyidik saat diperiksa beberapa hari yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Pangkep sebelumnya menyatakan telah memeriksa Rasyid terkait kasus video porno yang diduga melibatkan dirinya. Kepada polisi, Rasyid mengakui dia sebagai pemeran dalam video itu.
"Dari pemeriksaan kami dia mengakui (sebagai pemeran)," kata Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo kepada detikcom, Rabu (11/11).
Sebelumnya, keterangan Rasyid juga sempat bertentangan dengan pernyataan yang disampaikan pihak kepolisian. Rasyid sempat mengaku sudah lapor ke polisi. Namun pernyataan Rasyid bahwa dirinya telah melaporkan kasus video itu ke pihak berwajib dibantah.
Bagaimana penyelidikan polisi terkait kasus ini?
"Dia tidak melapor," kata Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo saat dikonfirmasi beberapa hari lalu.
Endon mengatakan, saat pemeriksaan, Rasyid mengaku sebagai pemeran dalam video porno yang beredar. Lokasi video itu dibuat di wilayah Makassar. Polres Pangkep berencana akan melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
"Informasi awal tapi harus diselidiki lagi itu Makassar, jadi kami akan limpahkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Polres Pangkep memeriksa Rasyid sebagai saksi dalam kasus video porno yang beredar di masyarakat. Polisi masih mencari penyebar video itu yang diduga menggunakan akun palsu.
"Sudah dipanggil saksinya, cuma masalahnya belum ada yang melapor," kata pejabat Humas Polres Pangkep, Aipda Agus Salim.