.webp)
Polres Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) telah memeriksa Ketua DPC PDIP Pangkep Abd Raysid sebagai saksi dalam kasus video porno yang beredar di masyarakat. Polisi masih mencari penyebar video itu yang menggunakan akun palsu.
"Sudah dipanggil saksinya," kata pejabat Humas Polres Pangkep Aipda Agus Salim kepada detikcom, Selasa (10/11/2020).
Agus mengatakan saksi yang dipanggil adalah Rasyid, yang diduga sebagai pemeran dalam video porno yang beredar luas di masyarakat. Polisi masih mendalami pihak yang menyebarkan video porno tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang diduga baru satu orang. Yang lain-lain masih ditelusuri yang menyebarkan yang pertama," terangnya.
Menurutnya, salah satu kendala dalam kasus ini adalah penyebar video porno menggunakan akun palsu yang ada di Facebook. Terkait pemeriksaan Rasyid, Agus belum menjelaskan detailnya.
"Masih sementara diselidiki semua penyebar itu," sebutnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pangkep, Sulsel, dihebohkan atas beredarnya video mesum seorang pria paru baya yang diduga adalah Ketua DPC PDIP Pangkep Abd Rasyid. Rasyid saat dimintai konfirmasi sepekan lalu menyebut video tersebut adalah hasil editan.
"Karena dia pakai akun palsu. Itu bisa saja diedit mukanya (di video), saya dan kepala kita (saya) dan badannya orang yang sama besarnya. Makanya kita telusuri siapa yang punya akun," kata Rasyid.
Rasyid yang diviralkan diduga menjadi pemeran dalam video porno akhirnya melapor polisi. Ia melapor ke polisi karena merasa namanya dicemarkan akibat video porno itu.
"Beberapa hari yang lalu (laporan polisi dibuat), langsung ji," kata Abd Rasyid saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/11).
Dia menduga munculnya video porno tersebut ada kaitannya dengan gelaran Pilkada Pangkep. Dia menduga ada pihak yang sengaja menurunkan citra pasangan calon bupati-wakil bupati yang diusung PDIP di Pangkep.
"Intinya, saya lihat mau mempengaruhi calon (paslon) supaya turun karena kita sebagai pengusung. Saya merasa tidak benar itu barang (video) itu," kata Rasyid.
