Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Gerindra Singgung Penghargaan Internasional

Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Gerindra Singgung Penghargaan Internasional

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 08:48 WIB
M Taufik
M Taufik (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut kondisi Jakarta saat ini amburadul. Menanggapi itu, Gerindra DKI bicara soal sejumlah penghargaan yang didapat Jakarta.

"Saya tidak ingin mengatakan lebih baik dibanding yang lain dengan periode sebelumnya. Kan sekarang dapat penghargaan internasional kan itu ada ukurannya, soal perencanaan dan konsistensi soal transportasi banyak yang didapat, dari sudut pandang laporan keuangan Jakarta WTP gitu," kata Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Untuk itu, Taufik, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, mempertanyakan dasar pernyataan Megawati yang menyebut Jakarta amburadul itu. Menurutnya, pidato Megawati itu harus dipelajari secara utuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinjauannya dari sudut pandang apa? Itu saya kira yang harus kita pelajari pidato Ibu Megawati secara utuh," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Megawati mengaku menjadi saksi hidup kondisi Jakarta pada 1950-an. Namun, menurut Megawati, kondisi Jakarta saat ini menjadi amburadul, yang seharusnya menjadi kota berpengetahuan.

ADVERTISEMENT

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas, Selasa (10/11/2020).

"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Dulu waktu pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada 1950.... Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi 'City of Intellect' bisa dilakukan. Tata kota, masterplannya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," ulas Megawati.

Tonton juga video 'Megawati Ke Kader Milenial PDI-P: Jangan Hanya Mejeng Saja':

[Gambas:Video 20detik]



(ibh/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads