Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengungkap data terkait kenaikan jumlah zona merah atau zona risiko tinggi Corona. Jumlah zona merah kini meningkat menjadi 27 dari 19 kabupaten/kota.
"Pada pekan ini terjadi peningkatan signifikan pada zona merah atau zona risiko tinggi. Jika pada minggu sebelumnya terdapat 19 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona risiko tinggi, pada minggu ini jumlah tersebut meningkat menjadi 27 kabupaten/kota," kata juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam siaran YouTube BNPB, Selasa (10/11/2020).
Selain itu, Wiku mengatakan ada sedikit penurunan zona oranye minggu ini. Ada penurunan satu kabupaten/kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya, untuk zona oranye atau zona risiko sedang terdapat sedikit penurunan dibandingkan minggu sebelumnya. Jika pada minggu sebelumnya pada zona oranye terdapat 371 kabupaten/kota, pada minggu ini jumlahya turun menjadi 370 kabupaten/kota," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiku mengingatkan agar kabupaten/kota yang berada pada zona oranye tidak merasa aman. Pasalnya, menurut Wiku, zona oranye masih berbahaya.
"Saya mengingatkan bahwa masih banyak kabupaten kota yang cukup merasa aman di zona oranye. Zona oranye masih bahaya dan berisiko tinggi untuk meningkatkan penularan. Semakin daerah merasa nyaman di zona oranye, maka mereka membuka peluangnya untuk masuk ke zona merah. Ini harus dihindari," tuturnya.
Sementara itu, Wiku mengungkap penurunan jumlah zona kuning. Penurunan juga terjadi di zona yang tidak terkena dampak COVID-19.
"Selanjutnya terjadi penurunan signifikan kabupaten/kota yang masuk zona risiko rendah. Pada minggu lalu, terdapat 104 kabupaten kota yang ada di zona kuning. Minggu ini jumlah tersebut 97 kabupaten/kota. Terdapat sedikit peningkatan di daerah yang tidak ada kasus baru. Jika pada minggu lalu terdapat 8 kabupaten/kota di zona ini. Maka pada minggu ini zona tersebut meningkat menjadi 9 kabupaten/kota," jelas Wiku.
"Namun demikian, terdapat penurunan kabupaten kota yang tidak terdampak COVID-19. Dari 12 kabupaten/kota yang tidak terdampak minggu lalu jumlahnya turun jadi 11/kabupaten kota," imbuhnya.
Sebelumnya, diberitakan hari ini terdapat penambahan kasus baru Corona sebanyak 3.779.
Data tersebut dipublikasikan oleh tim BNPB, Selasa (10/11/2020). Dengan penambahan 3.779, total kumulatif kasus Corona di Indonesia per hari ini berjumlah 444.348 kasus.
Penambahan 3.779 kasus ini didapat dari pemeriksaan 33.063 spesimen. Sementara itu, pada hari ini juga dilaporkan ada tambahan 3.475 pasien yang sembuh. Total kumulatif per hari ini, ada sebanyak 375.741 pasien Corona yang sembuh.
Dilaporkan juga pada hari ini ada 72 pasien Corona meninggal dunia. Total ada 14.761 pasien yang meninggal akibat COVID-19.