Dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan oleh BPJAMSOSTEK yang beresonansi terhadap operasional dan layanan kepada para peserta. Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPJAMSOSTEK melakukan transformasi pada empat hal utama pelayanan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan.
"Yaitu Optimalisasi digital service, menganalisa big data untuk keperluan pemetaan dan perilaku peserta, mengeliminasi penyebab distorsi layanan, dan utilisasi ide-ide inovatif dan kreatif," ujar Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, Selasa (10/11/2020).
Agus mengatakan itu dalam Webinar bertema "Menciptakan Pelayanan Pelanggan yang Ekselen di Era Digital" di Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan dengan transformasi layanan digital yang dilakukan, integrasi layanan pengaduan yang baik dapat dijadikan embrio data analitik sebagai bahan untuk melakukan evaluasi. Selain itu juga memberikan rekomendasi dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan kualitas layanan, sehingga dapat selalu menciptakan pengalaman pelanggan yang ekselen.
Webinar seperti ini, lanjut Agus, akan sering dilakukan agar masyarakat selalu terhubung atau engage dan up to date terhadap informasi terkini mengenai BPJAMSOSTEK, khususnya terkait layanan kepada para peserta.
"Karena media webinar menjadi salah satu alternatif sosialisasi dan edukasi yang efektif selama masa pandemi ini. Peran media komunikasi dan informasi seperti webinar ini sangat vital agar BPJAMSOSTEK dapat tetap berkomunikasi dengan masyarakat, apalagi di era pandemi COVID-19 seperti saat ini," jelasnya.
Agus mengimbau masyarakat pekerja turut aktif mengikuti webinar ataupun mencari informasi secara mandiri melalui kanal-kanal resmi BPJAMSOSTEK, atau media terpercaya lainnya agar mendapatkan informasi yang valid.
Agus juga mengingatkan bahwa perlindungan jaminan sosial adalah hak seluruh warga negara yang dijamin oleh Undang undang.
"Maka sudah sewajarnya kita mematuhi dan memastikan perusahaan dan pekerja kita telah terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK, agar tenang dalam bekerja dan kesejahteraan pekerja pun terjamin," ungkapnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dr. Ghazmahadi, ST., MM, Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, dan juga para keynote speaker yang akan melakukan paparan terkait pelayanan digital pada era pandemi ini, antara lain Wani Sabu, Executive Vice President Center of Digital Bank BCA dan Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Utama Angkasa Pura Properti.
Dalam paparannya, salah satu keynote speaker, Wani Sabu, menekankan pentingnya contact center, karena hal tersebut merupakan kondisi atau potret nyata yang berasal dari masyarakat mengenai kondisi layanan. 67% pelanggan meninggalkan kita dikarenakan layanan pelanggan yang buruk, oleh karena itu sangat penting memberikan pengalaman layanan terbaik kepada para pelanggan.
(ega/ega)