Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, mengungkapkan data terbaru COVID-19 mingguan. Wiku menyampaikan terjadi penambahan kasus sebesar 8,2 persen dibanding pekan sebelumnya.
"Di minggu ini terlihat perkembangan kasus COVID-19 di tingkat nasional cenderung ke arah yang kurang baik dibandingkan dengan pekan sebelumnya, pada tingkat nasional di pekan ini terjadi peningkatan kasus positif sebesar 8,2 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Selasa (10/11/2020).
Ia menyebut meningkatnya kasus positif ini merupakan perkembangan yang kurang baik. Sementara itu, Wiku menyebut penurunan tren kasus positif pada minggu lalu juga disebabkan testing yang menurun pada saat masa libur panjang cuti bersama, oleh sebab itu ia meminta agar testing tetap digencarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini jadi pembelajaran bagi kita semua terlepas dari adanya masa libur pemerintah pusat dan daerah harus tetap menggencarkan 3T bagi masyarakat untuk melaksanakan protokol 3M," ujarnya.
Lebih lanjut, terdapat 5 provinsi yang sebelumnya sempat masuk 5 besar provinsi kasus tertinggi secara nasional, kini berhasil keluar dari 5 besar tersebut. Adapun 5 provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DIY, Papua Barat, Papua.
"Mohon agar penambahan kasus positif dapat terus menurun dan bahkan menjadi tidak ada penambahan kasus sama sekali," ujarnya.
Sementara itu, ada daerah yang sebelumnya berhasil keluar dari 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi, tetapi kini kembali masuk ke daerah dengan kenaikan kasus tertinggi. Adapun 5 besar provinsi dengan kasus tertinggi adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
"Kenaikan berpusat pada Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Di mohon kepada 5 provinsi ini untuk jangan lengah. Kami melihat trend bahwa 5 besar penambahan kasus mingguan tertinggi masih konsisten pada 10 provinsi pada pekan ini dan pekan sebelumnya tidak ada perubahan secara signifikan," ungkapnya.
Sementara itu, perkembangan kasus Corona di tanah air hari ini bertambah 3.779 kasus, sementara kasus aktifnya 53.846 atau 12,1 persen. Sedangkan kasus aktif dunia saat ini 27,16 persen.
Lalu, angka kumulatif kasus kesembuhan 375.741 atau 84,6 persen, sementara kasus sembuh dunia 70,35 persen. Total kasus meninggal 14.761 atau 3,3 persen, di mana kasus meninggal dunia 2,47 persen.
(yld/imk)