Tim Puslabfor Bareskrim Polri mengambil sampel aluminium composite panel (ACP) di gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terbakar. Pengambilan sampel dilakukan bersama tim penyidik dari Kejagung hari ini.
"Hari ini Puslabfor mengambil sampel aluminium composite panel (ACP) didampingi penyidik Kejagung," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo melalui keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
Sambo mengatakan, selain mengambil sampel, tim penyidik akan memeriksa saksi-saksi. Ada tiga saksi yang akan diperiksa hari ini terkait kasus kebakaran Kejagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Selasa (10/11) tim penyidik gabungan memeriksa saksi-saksi. GAE (Pelaksana Pemasangan ACP tahun 2019) Ahli LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah), AS (Pengawas Cleaning Service)," ujarnya.
Tim penyidik sebelumnya sudah memeriksa empat saksi. Empat orang itu berasal dari pihak cleaning service.
"Hari Senin (9/11), Tim Penyidik Gabungan memeriksa saksi-saksi. JS selaku konsultan pengawas cleaning service, AR selaku pengawas cleaning service dan pembeli minyak Lobi, AS selaku pengawas cleaning service, HS selaku pengawas cleaning service dan orang kepercayaan MAI (laki-laki peminjam bendera PT APM)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo melalui keterangan tertulis, Senin (9/11).
Untuk diketahui, penyidik Bareskrim Polri menemukan informasi baru terkait kebakaran gedung Kejagung. Informasi terbaru didapat setelah penyidik memeriksa tersangka RS yang merupakan vendor PT APM.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikutnya.