Pos Beratribut Paslon Pilwalkot Makassar Dibakar OTK, Polisi Selidiki

Pos Beratribut Paslon Pilwalkot Makassar Dibakar OTK, Polisi Selidiki

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 11:46 WIB
Posko salah satu pasangan calon Pilwalkot Makassar dibakar orang tak dikenal (dok. Istimewa).
Posko salah satu pasangan calon Pilwalkot Makassar dibakar orang tak dikenal. (Foto: dok. Istimewa)
Makassar -

Sebuah pos yang diduga milik dari salah satu pasangan calon (paslon) Pilwalkot Makassar dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) dini hari tadi. Pihak kepolisian kini menyelidiki insiden pembakaran itu.

"Masih atau sedang diselidiki," kata Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancayoning kepada detikcom, Selasa (10/11/2020).

Pos beratribut salah satu paslon itu terletak di pertigaan Jl Lamadukelleng dan Jl Maipa, Ujung Pandang, Makassar. Sekitar pukul 02.00 Wita, seorang warga setempat melihat pos tersebut terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 02.00 Wita, salah satu warga melihat ada api yang lokasinya ada di pos, baru dia datangin, dicek, dan dipadamkan," tutur AKP Bagas.

Posko salah satu pasangan calon Pilwalkot Makassar dibakar orang tak dikenal (dok. Istimewa).Posko salah satu pasangan calon Pilwalkot Makassar dibakar orang tak dikenal. (Foto: dok. Istimewa)

Pada saat bersamaan, di lokasi tersebut ada lima orang tak dikenal yang masing-masing memakai sepeda motor. Alhasil, warga yang awalnya mencoba memadamkan api di pos itu kemudian mundur karena takut.

ADVERTISEMENT

"Salah satu dari OTK ini mengeluarkan besi berkilau, apakah itu sejenis parang atau pisau, masih didalami. Karena takut, orang yang memadamkan ini lari," kata Bagas.

Polisi menyebut sejumlah saksi mata sempat menyaksikan langsung bagaimana para OTK itu membakar pos. Simak keterangan dari saksi mata selanjutnya.

Saksi warga disebut AKP Bagas sempat terjatuh karena lari. Namun sejumlah warga lainnya datang membantunya sehingga para OTK itu berbalik melarikan diri dari lokasi.

AKP Bagas mengatakan pos yang terbakar telah terpasang atribut milik salah satu paslon. Bukan hanya atribut, pos itu juga telah dihiasi dan diwarnai layaknya sebuah pos pemenangan.

"Itu di pos, kayak pos ronda, bukan posko pemenangan skala besar, yang itu kecil. Di situ ada atribut salah satu paslon kebetulan yang ditempatkan di situ, diwarnai seperti itu," kata Bagas.

"Apakah itu digunakan aktivitas pemenangan oleh simpatisannya, saya nggak tahu, masih didalami sama Polres," katanya lagi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads