.webp)
Joe Biden telah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, berharap AS dan Indonesia dapat mengoptimalkan kerja sama di bidang pertahanan.
"Dalam pada itu dapat menjalin kerja sama militer dengan Indonesia tak hanya perdagangan senjata atau alutsista namun mengoptimalkan kerja sama pertahanan lain yang sifatnya intangible (nonfisik), misalnya program pertukaran dan beasiswa pendidikan perwira militer Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan baik," kata Farah kepada wartawan, Senin (9/11/2020).
Lebih lanjut Farah mengharapkan Joe Biden dapat dapat menginisiasi kerja sama di bidang pertahanan siber. Menurutnya, pertahanan siber diperlukan di era digital saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian harapan lain yaitu Mr. Biden dapat menginisiasi kerja sama sistem pertahanan digital dan siber di mana kejahatan-kejahatan konvensional baik yang dilakukan personal maupun negara lain sudah mulai bertansformasi di era digital disruption (gangguan) sekarang ini," ucapnya.
Selain itu, Farah berharap terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS dapat kembali menyatukan masyarakat Negeri Paman Sam. Serta, ia menginginkan agar Joe Biden bisa fokus penanganan COVID-19.
"Saya mengucapkan selamat ke Mr. Biden menjadi Presiden Amerika terpilih semoga dapat menyatukan kembali masyarakat yang sempat terbelah. Dalam pada itu fokus pada penanganan COVID di sana," ujarnya.
Farah juga menilai Joe Biden yang merupakan perwakilan Partai Demokrat di AS dapat menguatkan program-program kemanusiaan tanpa membedakan ras ataupun agama. Biden pun dinilai dapat semakin menjaga stabilitas kawasan di Asia dan Asia Tenggara.
"Kemudian Amerika di bawah kepemimpinan Mr. Biden dapat menjaga perdamaian dunia utamanya menjamin stabilitas kawasan di Asia dan Asia Tenggara," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah berhari-hari melalui penghitungan suara dan terlibat pertarungan yang sengit melawan petahana Donald Trump, Joe Biden akhirnya memenangkan Pemilihan Presiden AS 2020. Suara Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, melampaui suara minimal 270 electoral college.
Dalam pidatonya, Joe Biden pun berbicara kepada pemilih Trump agar semua pihak saling memberi kesempatan. Biden berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan.
"Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan," kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11).
