Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020 dengan mengalahkan Presiden AS Donald Trump dalam pertarungan yang cukup ketat. Menyambut baik kemenangan Joe Biden, PPP berharap Biden tak terpengaruh isu provokatif dari kelompok separatis di Papua.
"Meskipun Biden berasal dari Partai Demokrat yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, kita berharap komitmen Biden tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dibuat oleh separatis Papua dan Amerika menjaga sikap konsistensinya untuk pengakuan Papua sebagai bagian dari wilayah Indonesia sangat diperlakukan," kata anggota Komisi I DPR RI F-PPP, Syaifullah Tamliha, kepada wartawan, Senin (9/11/2020).
Tamliha pun berharap Joe Biden dapat semakin memberi kebebasan bagi umat Islam di AS. Ia juga menyoroti kepemimpinan Donald Trump yang cenderung mendiskriminasi umat Islam di Negeri Paman Sam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyambut baik terpilihnya Biden sebagai Presiden Amerika, terutama kebebasan umat beragama tanpa diskriminasi terhadap muslim di Amerika yang selama Trump menjadi presiden tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya," ucap Tamliha.
Lebih lanjut, Tamliha menyinggung kesamaan pandangan antara Joe Biden dan pemerintah Indonesia terkait isu kemerdekaan Palestina. Namun, ia masih meragukan independensi Wapres AS Kamala Harris yang memiliki suami orang Yahudi.
"Kesamaan pandangan tentang kemerdekaan Palestina antara Indonesia dengan Biden tentunya sangat diharapkan umat Islam Indonesia, meskipun kita meragukan independensi sang Wapres Kamala Harris yang bersuamikan seorang yang beragama Yahudi," ujarnya.
Tak hanya itu, Tamliha masih melihat hubungan bilateral RI-AS di bidang ekonomi sebagai tanda tanya besar. Ia pun berharap Joe Biden dapat melakukan kunjungan pertamanya ke Indonesia untuk membahas kerja sama yang saling menguntungkan kedua pihak.
"Jika Biden menjadi berbaik-baik dengan China tentulah berpengaruh besar bagi ekspor Indonesia ke Amerika. Kita berharap Biden memprioritaskan kunjungannya ke Indonesia dalam kesempatan pertamanya untuk membicarakan banyak tentang isu global, termasuk kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara," tuturnya.
Diketahui, Joe Biden-Kamala Harris mengalahkan capres petahana Donald Trump. Suara Joe Biden dan Kamala Harris melampaui suara minimal 270 electoral votes.
Joe Biden pun berbicara kepada pemilih Trump agar saling memberi kesempatan dalam pidato kemenangannya. Biden berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan.
"Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan," kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11).