Komisi I: Kalau Habib Rizieq Pulang, Tetap Ikuti Aturan dalam Negeri

Komisi I: Kalau Habib Rizieq Pulang, Tetap Ikuti Aturan dalam Negeri

Eva Safitri - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 16:26 WIB
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (Rahel Narda/detikcom)
Foto: Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (Rahel Narda/detikcom)
Jakarta -

Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan bertolak dari Arab Saudi hari ini dan akan tiba di tanah air besok pagi. Komisi I DPR mengimbau agar kepulangan Habib Rizieq tak perlu diramaikan secara berlebihan.

"Silakan saja pulang kalau memang sudah bisa, tidak ada yang perlu diramaikan secara berlebihan," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Meutya mengatakan setiap warga negara harus mengikuti semua aturan yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan Habib Rizieq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia warga negara Indonesia kalau mau pulang ya pulang, tentu tetap ikutin di dalam negeri pasti ada aturan-aturan yang berlaku," ujarnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq bertolak dari Arab Saudi ke Indonesia menumpangi pesawat Saudia pukul 19.30 waktu setempat. Pesawat yang ditumpangi Habib Rizieq diperkirakan akan mendarat di Bandara Soetta besok, 10 November, pukul 09.00 WIB.

ADVERTISEMENT

FPI menyebut rencana kepulangan Habib Rizieq Syihab masih sesuai rencana awal. Habib Rizieq dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta, besok pagi.

"Masih sesuai rencana," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan, Senin (9/11).

Slamet juga memberikan imbauan kepada massa. Slamet meminta massa yang akan menyambut kepulangan Habib Rizieq Syihab di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diwajibkan mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona (COVID-19).

"Bagi siapa pun yang ingin sambut dan jemput IB HRS wajib menjaga ketertiban dan kebersihan serta menerapkan protokol COVID-19," katanya.

(eva/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads