IKAPPI: 1.586 Pedagang Positif Corona, 344 di Antaranya di Jakarta

IKAPPI: 1.586 Pedagang Positif Corona, 344 di Antaranya di Jakarta

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 10:50 WIB
Harga cabai merah meroket di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung. Hal tersebut terjadi karena perubahan musim.
Ilustrasi (Wisma Putra/detikcom)
Jakarta -

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada 1.586 pedagang pasar di Indonesia yang terpapar virus Corona (COVID-19). Sebanyak 344 di antaranya pedagang pasar di DKI Jakarta yang tersebar di 56 pasar.

"344 pedagang positif, 4 meninggal," ujar Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan melalui keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).

Reynaldi mengatakan data tersebut merupakan update pada November 2020. Jumlah pedagang yang paling banyak terpapar virus Corona berada di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sebanyak 70 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang yang paling banyak terinfeksi COVID-19 berikutnya berada di Pasar Kramat Jati sebanyak 49 orang. Kemudian ada di Pasar Perumnas Klender sebanyak 18 pedagang positif Corona.

Selain itu, lanjut Reynaldi, total ada 1.568 pedagang pasar yang terpapar virus Corona se-Indonesia dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 65 orang. Kasus tersebut berada di 28 provinsi dan tersebar di 275 pasar.

ADVERTISEMENT

Pandemi Corona juga berdampak pada pendapatan pedagang. Simak pada halaman berikut.

Menurutnya, akibat pandemi COVID-19, omzet pedagang pasar di seluruh Indonesia turun hingga 70 persen. Karena itu, IKAPPI meminta pemerintah menjadikan pasar sebagai pusat perekonomian.

"Saat ini kami sedang berjuang agar ada peningkatan daya beli masyarakat, setelah ada penurunan omzet pedagang sekitar 55 sampai dengan 70 persen seluruh Indonesia, kami terus berusaha bertahan untuk menghadapi beberapa kondisi ke depan menghadapi Natal dan tahun baru. Maka kami meminta kepada pemerintah untuk menjadikan pasar tradisional sebagai pusat pondasi perekonomian lokal atau perekonomian daerah sehingga kita bisa menjaga agar pasar dan perekonomian terus tumbuh," imbuh Reynaldi.

Halaman 2 dari 2
(man/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads