Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melakukan tes swab massal di lingkup perkantoran sejak 26 Oktober sampai 6 November 2020. Dari 542 spesimen yang dites, 5 di antaranya positif Corona.
Ke-542 spesimen swab massal ini berasal dari 55 perkantoran, termasuk di kantor kecamatan dan kantor desa. Rincian pegawai yang di-swab adalah 356 ASN dan 186 non-ASN.
Sebanyak 5 orang dinyatakan positif Corona. Mereka tersebar di Dinas Ketahanan Pangan 2 orang, Dinas Kesehatan 1 orang, dan Kantor Kecamatan Malangke 2 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pemeriksaan ini masih jauh dari target Satgas yang menargetkan 3.000 pegawai. Mengacu pada target dan jumlah pegawai yang sudah di-swab, berarti angka persentase swab massal perkantoran baru 18,03%.
"Masih jauh dari target yang diharapkan. Kami minta teman-teman bisa membantu dengan secara sukarela mau melakukan swab test," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Lutra I Komang Krisna saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).
Sementara itu, Pjs Bupati Luwu Utara Muhammad Iqbal Suhaeb terus mendorong Satgas Penanganan COVID-19 untuk terus melakukan testing masif, termasuk di lingkup perkantoran. Sebab, menurut dia, upaya ini adalah salah satu langkah untuk menekan angka penularan.
"Tolong Kadis Kesehatan, buatkan laporan berapa kantor yang sudah di-swab dan prosentase ASN yang sudah di-swab," ucap Iqbal.
Sampai saat ini, total kasus positif COVID-19 di Luwu Utara sebanyak 363, dengan rincian 314 sembuh, 30 isolasi mandiri, 1 orang wisata COVID-19, dan 18 meninggal dunia.