Pemprov DKI Jakarta berencana menyiapkan hotel bintang satu atau bintang dua sebagai tempat pengungsian banjir. Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan rencana tersebut sudah tepat dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Apa yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan salah satunya hotel bintang dua, sudah tepat dan tentu kita dukung. Dan saya berharap terus ada peningkatan pelayanan dari waktu ke waktu kepada warga yang terkena musibah, tidak hanya banjir, tapi Fraksi Golkar juga dari awal terkait fasilitas COVID-19, kami minta tempat yang layak bagi warga yang terdampak," ujar Judistira kepada wartawan, Minggu (8/11/2020).
Judistira mengatakan Pemprov DKI Jakarta harus siap siaga terkait kemungkinan terburuk banjir di Ibu Kota. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga harus memastikan kebutuhan pokok warga terpenuhi ketika banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan Pemprov DKI Jakarta terus siaga menyikapi kemungkinan terburuk kalau banjir besar terjadi di Jakarta, termasuk fasilitas bagi warga yang mengungsi sangat perlu disiapkan dengan melibatkan dinas-dinas terkait, ya air bersih, kemudian pangan, obat-obatan, dan tentu tempat pengungsian yang baik karena ini masa pandemi COVID-19. Kita perlu menjaga warga kita dari potensi penyebaran di semua tempat termasuk tempat pengungsian," kata Judistira.
Diketahui, Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan akan menyediakan hotel bintang satu dan dua sebagai lokasi pengungsian. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan para wali kota sebagai komandan banjir di wilayah, para camat dan lurah untuk menyiapkan tempat-tempat (pengungsian). Bahkan dua sampai tiga kali lipat di lokasi-lokasi pengungsian, termasuk kami sudah menyampaikan bahwa menyiapkan hotel bintang satu atau bintang dua, atau setara dengan wisma untuk agar supaya tidak terjadi penularan COVID-19 di tempat pengungsian," ujar Sabdo dalam video yang disiarkan di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta seperti dilihat detikcom, Minggu (8/11).
(man/azr)