Khawatir Konflik Kepentingan, Mahfud Mundur dari Ketua Asosiasi Pengajar HTN

Khawatir Konflik Kepentingan, Mahfud Mundur dari Ketua Asosiasi Pengajar HTN

Kadek Melda - detikNews
Minggu, 08 Nov 2020 02:54 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md berdialog dengan perwakilan buruh se-Jatim. Mahfud berjanji kritik dari buruh dijadikan catatan rancangan peraturan pemerintah (PP). (YouTube Kemenko Polhukam RI)
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md (YouTube Kemenko Polhukam RI)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md mengundurkan diri dari Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN). Mahfud kemudian menunjuk Profesor Suko Wiyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua APHTN-HAN.

Penunjukan itu dilakukan melalui rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar secara virtual, Sabtu (7/11/2020). Suko ditugaskan sebagai Plt Ketua APHTN-HAN sampai diselenggarakannya musyawarah nasional (munas) yang akan datang.

Menurut Mahfud, APHTN-HAN maupun Menko Polhukam harus dijabat secara profesional. Profesionalitas APHTN-HAN harus tampil dalam menyatakan pandangan ilmiah dan obyektif, sesuai dengan prinsip kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud khawatir jika dirinya masih menjabat sebagai ketua APHTN-HAN, akan menghambat profesionalisme dan menimbulkan konflik kepentingan. Untuk itu, Mahfud menunjuk Suko sebagai penggantinya.

"Di sini bisa ada conflict of interest, saya khawatir profesionalisme APHTN-HAN terhambat dan rikuh untuk menyampaikan sikap dan aspirasi jika Ketuanya masih dijabat oleh Menteri. Makanya saya minta APHTN-HAN dipimpin oleh yang lain saja", tuturnya.

ADVERTISEMENT

Profesor Suko Wiyono merupakan Wakil Ketua Umum APHTN-HAN. Suko juga merupakan guru besar hukum tata negara Universitas Negeri Malang dan rektor Universitas Wisnu Wardhana.

Selain menunjuk plt ketua, rakornas APHTN-HAN juga menunjuk Ketua Steering Committe Munas APHTN-HAN yang akan datang yakni guru besar hukum tata negara Universitas Padjajaran, Susi Dwi Harijanti.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads