Calon Wakil Bupati Rembang Nomor Urut 1, Bayu Andriyanto menggelas kegiatan napak tilas di sejumlah makam para tokoh berpengaruh di wilayah Lasem bersama lintas komunitas pemerhati budaya dan sejarah Rembang lengkap dengan seragam kanung, ikat kepala, serta menaiki motor.
Makam yang dikunjungi adalah makam Pangeran Wiro Negoro dan Wiro Brojo yang pernah menjabat Adipati Binangun Lasem abad 19, Makam Sunan Bonang di Desa Bonang Lasem, Oei Ing Kyat Bupati Lasem, Panji Margono sang pemimpin perang Lasem, dan Nyai Ageng Maloka.
"Hari ini saya ada kegiatan bersama para pelaku, pegiat budaya di Lasem. Kami menjelajah beberapa tempat bersejarah di Lasem. Kita ketahui memang kekayaan daripada Lasem sungguh luar biasa," ujar Bayu dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku akan merumuskan kebijakan khusus untuk melestarikan kebudayaan dan sejarah-sejarah yang ada di Lasem. Menurutnya kekayaan budaya dan sejarah di Lasem sudah sewajarnya untuk dilestarikan, baik dalam bentuk bangunan atau budayanya kepada generasi penerus.
"Pemerintah ke depan harus lebih memperhatikan. Termasuk membentuk cagar budaya, kita rumuskan, melalui kota pusaka Lasem. Bukan hanya sejarahnya, tapi juga soal budayanya. Makanya kita akan kolaborasikan antara nilai sejarah dengan kebudayaan, supaya kekayaan yang ada ini bisa terus dinapaktilaskan kepada generasi penerus," ungkapnya.
Pemandu Rombongan, Galih Pandu Adi yang merupakan pegiat budaya dan sejarah Lasem mengatakan sejumlah tokoh yang dilakukan napak tilas tersebut adalah tokoh cikal bakal penyebaran agama Islam di Tanah Jawa, khususnya Lasem.
"Beliau beliau ini merupakan tokoh penyebaran Islam di Lasem, kemudian membuat bagaimana Lasem berkembang begitu pesatnya, menjadi pusat pendidikan agama Islam. Bahkan menjadi salah satu tali simpul pendidikan Islam di Nusantara," imbuhnya.
Ia menilai sosok Bayu Andriyanto layak diapresiasi atas kepedulian terhadap lestarinya kebudayaan dan nilai-nilai sejarah di Lasem. Galih mengatakan ia dan para pegiat budaya di Lasem pun telah menaruh harapan besar terhadap sosok Bayu.
"Kami melihat memang bagaimana nilai-nilai kultural yang ada di Lasem itu benar-benar pak Bayu bisa merawat itu. Selama ini memang pak Bayu dibanding dengan calon-calon lain, beliau yang benar-benar mengawal, dan mencintai budaya di Lasem, kami bareng-bareng mendukung pak Bayu atas apa yang sedang diusahakan saat ini," tandasnya.
(mul/ega)