Pendukung Appi-Rahman Ditusuk, Erwin Aksa: Jangan Terpancing-Tetap Tenang

Pendukung Appi-Rahman Ditusuk, Erwin Aksa: Jangan Terpancing-Tetap Tenang

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 22:51 WIB
Blak Blakan Bersama Erwin Aksa

Tim Blak Blakan detikcom berkesempatan mewawancarai Mantan Politikus Golkar Erwin Aksa yang baru saja mengundurkan diri karena memiliki pandangan yang berbeda dengan Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/3/2019). Grandyos Zafna/detikcom
Foto: Erwin Aksa (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Tim Appi-Rahman Bando, Erwin Aksa meminta pendukung paslon jagoan mereka dan warga Makassar tetap tenang meski terjadi aksi penusukan kepada salah seorang pendukung. Erwin berharap Pilwakot Makassar berjalan damai.

"Saya minta kepada seluruh warga Makassar, termasuk pendukung Appi-Rahman untuk tetap tenang dan jangan terpancing. Mari kita jaga Pilwakot Makassar berjalan aman dan damai," kata Erwin Aksa saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (7/11/2020).

Meski begitu, Erwin berharap aparat kepolisian dapat mencari pelaku penusukan kepada pendukung Appi-Rahman. Dia enggan berspekulasi soal penusukan ini terkait Pilwalkot Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga tidak. Saat ini orangnya tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kita doakan kesehatan korban segera membaik," ujarnya.

"Kita harap Pilwalkot Makassar berlangsung damai dan tidak ada aksi anarkis. Jangan memenangkan Pilwakot Makassar dengan cara-cara kekerasan, " imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, aksi penusukan ini terjadi di dekat sebuah halte bus yang tidak jauh dari lokasi gedung debat Pilwakot Makassar. Pendukung Appi-Rahman Bando ditusuk orang tidak dikenal di bagian pinggangnya saat hendak menghadiri debat. Polisi turun tangan menyelidiki, di halaman selanjutnya.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris membenarkan informasi tersebut. Namun ia belum bisa memastikan korban berasal dari pendukung paslon mana.

"Betul, betul, informasi awal demikian. Cuma pendukung dari paslon mana kita belum tahu, belum bisa dipastikan," kata Haris saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (7/11).

korban menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi kini masih memeriksa kamera CCTV dan saksi-saksi di lokasi.

"Ini saya masih fokus dalam pengembangan dan menganalisa CCTV serta mencari tau saksi-saksi di seputar TKP (tempat perkara kejadian)," pungkas Haris.

Halaman 2 dari 2
(fiq/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads