Polda Metro Tangkap 12 Begal Pesepeda di Jakarta, 3 Tewas Didor

Jakarta -

Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus begal pesepeda yang kian marak di Jakarta. Kini total ada 12 pelaku yang ditangkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan 12 pelaku tersebut ditangkap jajarannya dalam kurun satu pekan terakhir.

"Dalam satu minggu, tim khusus, baik di Polda maupun polres, berhasil mengungkap empat kasus begal pesepeda dengan total 12 tersangka," kata Nana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (7/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku ditangkap tim gabungan di bawah pimpinan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian dan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen. Saat dilakukan penangkapan, diketahui tiga begal tewas.

Tiga pelaku berinisial RAF, FA, ADN tersebut tewas ditembak karena mencoba melakukan perlawanan saat hendak diamankan petugas.

"Ada tiga pelaku saat ditangkap melakukan perlawanan dan berupaya merebut senjata tim khusus. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas terukur. Dalam perjalanan ketika dibawa ke rumah sakit meninggal dunia," terang Nana.

Selanjutnya, polisi tak akan berhenti berburu begal sepeda:

Nana melanjutkan 12 tersangka tersebut kini menambah jumlah tersangka pelaku begal pesepeda yang diungkap Polda Metro Jaya sebelumnya, yaitu 10 orang. Meski total telah mengamankan 22 tersangka, Nana memastikan pihaknya akan terus mengusut kasus-kasus lainnya.

"Tim khusus antibegal ini akan terus melakukan upaya-upaya pengembangan karena masih ada tersangka yang lain yang kita kejar," tutur Nana.

Para pelaku tersebut kini telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.

Halaman 1 2

Selanjutnya