.webp)
Kapal KM Bina Rejeki terbalik setelah menabrak kapal karam lain di perairan Muara Angke, Jakarta Utara. Akibatnya, seorang ABK Minal Aidin (50), yang sempat hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Berkat sinergi dan kerja sama antara Basarnas bersama unsur SAR gabungan, akhirnya korban kita temukan siang ini, dan saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa diri korban," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/11/2020).
Kecelakaan kapal dengan 14 awak ini terjadi di Pelabuhan Muara Angke pada Jumat (6/11). Saat itu kapal hendak naik docking, tiba-tiba menabrak kapal lainnya yang karam di lokasi hingga akhirnya terbalik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KM Bina Rejeki menabrak kapal yang sudah karam di sekitar alur pintu masuk pelabuhan sehingga mengakibatkan KM Bina Rejeki terbalik," ucapnya.
Tonton video 'Penyelamatan Dramatis Pelaut Amerika yang Kapalnya Terbalik':
Seluruh awak kapal selain Minal Aidin berhasil menyelamatkan diri. Simak selanjutnya >>>
Saat itu, seluruh awak kapal berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. Namun korban Minal Aidin tidak berhasil muncul ke permukaan laut.
"Kapten kapal dan 12 ABK berhasil menyelamatkan diri, namun satu ABK yang bernama Minal Aidin (50) tidak muncul ke permukaan," ujar Hendra.
Hendra menyebut personel SAR gabungan lalu melakukan upaya pencarian dengan menyisir seluas 0,28 NM² dan menyelam dengan radius 20 meter dari lokasi kejadian. Akhirnya korban pun ditemukan pada pagi tadi sekitar pukul 10.40 WIB.
"Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan penyelaman di dalam dek kapal. Selanjutnya korban dikeluarkan dari dalam kapal dan dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," imbuhnya.
