Kabut Pagi Hari di Jakarta Bukan Polusi tapi Inversi

Round-Up

Kabut Pagi Hari di Jakarta Bukan Polusi tapi Inversi

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 20:21 WIB
Penampakan langit Jakarta Selatan, Jumat (6/11) pukul 07.23 WIB.
Langit Jakarta pada 6 November pagi / Foto: Gibran/detikcom

Inversi Hilang Jelang Tengah Hari

BMKG menjelaskan kabut inversi di langit Jakarta berangsur turun. "Data setelah jam 8 ini sudah berangsur turun. Terakhir pada posisi 169 ug/m3," kata Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto saat dihubungi, Jumat (6/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, berdasarkan data per pukul 09.00 WIB, konsentrasi polutan turun kembali pada angka 103 ug/m3 dengan indikator berwarna biru, yang berarti kualitas udara berada di tingkat sedang. Siswanto menjelaskan kabut inversi memang berangsur hilang setelah ada penyinaran matahari.

"Per data near real time jam 9 sudah di warna biru (sedang). Memang kabut inversi permukaan udara dekat permukaan akan berangsur hilang setelah penyinaran matahari mulai memanaskan permukaan secara optimal," jelas Siswanto.

ADVERTISEMENT

"Inversi biasanya hilang jelang tengah hari," lanjutnya.


(aan/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads