Pengertian sumber daya alam yang dapat diperbarui yakni sumber daya alam yang keberadaannya di alam selalu tersedia, dapat didaur ulang, atau dapat dihasilkan kembali.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui di antaranya adalah air, tanah, udara, hewan, dan tumbuhan.
Baca juga: Politik Ekologi Wisata Premium Pulau Komodo |
Berdasarkan asalnya, sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dari Tim Pena Cendekia:
A. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup misalnya tumbuhan, hewan, dan hasil pertanian, atau perkebunan.
1. Hewan
Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua yaitu hewan liar dan hewan piaraan.
Hewan liar adalah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri. Hewan liar bergantung pada makanan yang disediakan oleh alam.
Beragam jenis hewan liar yang terdapat di Indonesia antara lain berbagai jenis burung, ikan, dan serangga.
Hewan piaraan adalah hewan yang sengaja dipelihara manusia untuk sekadar hobi misalnya burung perkutut, marmut, kucing, dan kakatua.
Hewan ternak adalah termasuk hewan piaraan yang dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjualbelikan hasilnya.
Jenis hewan yang diternakkan terdiri dari 3 jenis yaitu hewan besar, hewan sedang, dan unggas. Contoh hewan yang digolongkan sebagai hewan besar yaitu sapi, kerbau, dan kuda.
Beberapa hewan yang digolongkan sebagai hewan sedang yaitu kambing, domba, dan kelinci. Adapun jenis unggas yang banyak diternakkan yakni ayam, bebek, dan burung puyuh.
Hewan ternak dimanfaatkan daging, kulit, susu, telur, bulu, dan tenaganya. Hewan yang dimanfaatkan dagingnya misalnya sapi, kambing, ikan, dan ayam.
Hewan yang dimanfaatkan tenaganya misalnya kerbau dan kuda. Hewan yang dimanfaatkan telurnya misalnya ayam, itik, dan burung puyuh.
Hewan termasuk kekayaan alam yang dapat diperbarui. Karena hewan dapat terus dibudidayakan dengan cara dikembangbiakkan.
Untuk hewan-hewan langka bahkan sudah sering diadakan pembiakan buatan. Hal ini agar hewan tersebut tidak punah dari muka bumi. Sangat disayangkan bila hewan langka yang merupakan kekayaan alam di Indonesia itu punah.
(nwy/pal)