Sejumlah orang melakukan unjuk rasa mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat (Jakpus). Imbas demo ini, lalu lintas menjelang lokasi massa demo tersendat.
Pantauan detikcom, Jumat (6/11/2020), satu mobil komando dengan spanduk Pemuda Organization of Islamic Cooperation (OIC Youth) Indonesia datang dari arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha ke Jalan MH Thamrin, tepatnya di dekat halte TransJakarta Sarinah sekitar pukul 13.19 WIB. Mobil komando ini datang tanpa diikuti massa aksi.
Tak lama kemudian, massa pun tiba di Jalan MH Thamrin, tepatnya di dekat halte TransJakarta Sarinah sekitar pukul 14.05 WIB dengan memakai 1 bus. Massa yang datang langsung berdiri di samping mobil komando dan membentuk barisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa pun membawa bendera OIC Youth Indonesia, poster Macron yang di wajahnya terdapat gambar jejak kaki, dan spanduk bertulisan 'OIC YOUTH INDONESIA MENGECAM PENGHINA ISLAM'.
Adapun poster dipegang massa dan ditaruh di jalan. Orator pun bergantian berorasi dari atas mobil komando. Polisi sudah melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi. Pagar kawat berduri, beton pembatas, dan road barrier sudah terpasang. Namun pagar kawat berduri yang terpasang hanya setengah badan jalan.
![]() |
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin dari Patung Kuda menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) masih bisa dilintasi kendaraan. Kendaraan yang melintas di Jalan MH Thamrin dari arah Patung Kuda menuju Bundaran HI hanya tersendat menjelang lokasi demonstrasi. Terlihat arus lalu lintas dari arah sebaliknya Senayan menuju Patung Kuda ramai lancar.
Kemudian sekitar pukul 14.50 WIB, terlihat massa demo melakukan pembakaran poster wajah Macron beserta sebuah botol air mineral. Setelah itu, massa di Kedubes Prancis pun mulai membubarkan diri ke arah Patung Kuda.
Setelah massa bubar, polisi masih standby di sekitar lokasi. Terlihat mereka masih mengatur lalu lintas yang masih tersendat karena massa yang bubar.