Massa Demo Kedubes Prancis Siang Ini, 1.000 Personel Polisi Disiagakan

Massa Demo Kedubes Prancis Siang Ini, 1.000 Personel Polisi Disiagakan

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 10:20 WIB
Polisi memperketat keamanan di depan Kedubes Prancis, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jl MH Thmarin dari arah Patung Kuda ke Bundaran HI ditutup pagar kawat berduri.
Ilustrasi pengamanan di depan Kedubes Prancis, Jl MH Thamrin, Jakpus. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Kelompok massa akan kembali berunjuk rasa di depan Kedubes Prancis, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, siang ini. Unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas pernyataan kontroversi Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Islam.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan di Kedubes Prancis terkait rencana aksi tersebut. Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup.

"Pengamanan ada kita siapkan, terbuka dan tertutup. Terbuka artinya dengan petugas berseragam," kata Kombes Heru dalam keterangannya, Jumat (6/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Kabag Ops Polres Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, ada 1.000 personel yang disiapkan untuk mengamankan aksi massa.

ADVERTISEMENT

"Kita turunkan 1.000 personel keamanan ya. Itu gabungan dari Polda, TNI, Polres," kata Wiraga.

Menurut Wiraga, aksi massa akan dimulai pukul 13.00 WIB. Dua elemen massa yang terdiri dari ormas keagamaan dan mahasiswa akan menyampaikan aspirasinya di depan gedung Kedubes Prancis.

Simak video 'Ormas Islam di Gorontalo Demo Kecam Macron':

[Gambas:Video 20detik]



Wiraga menambahkan, massa nantinya juga akan melakukan salat Jumat berjamaah di sekitar lokasi.

"Ini kan ada dua elemen (massa). Total sih antara 400 hingga 600 orang ya," imbuh Wiraga.

Sejumlah langkah pengamanan pun telah disiapkan kepolisian. Selain itu, Wiraga menyebutkan pengalihan arus di sekitar lokasi nantinya akan bersifat situasional.

"Kita pasti meminta mereka tertib tidak mengganggu yang lain. Kepada pengguna jalan lain juga kita upayakan (lalu lintas) mengalir. Nanti kalau massanya banyak nanti kita akan alihkan arus seperti biasa," terang Wiraga.

Aksi kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis di Indonesia sendiri terus berlanjut. Selain melakukan unjuk rasa, sejumlah ormas keagamaan turut melakukan aksi boikot produk asal Prancis.

Salah satunya terjadi di sebuah minimarket di daerah Menteng, Jakarta Pusat pada hari Selasa (3/11). Aksi boikot tersebut dilakukan dengan cara membeli produk-produk asal Prancis dan kemudian membakar habis produk yang telah dibeli tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads