Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menilai peran profesi akuntan publik sebagai trusted professional harus terus ditanamkan sejak dini pada para mahasiswa akuntansi dan terus dipelihara sepanjang karir sebagai akuntan dan akuntan publik. Hal ini dikarenakan peran dan ekspektasi terhadap profesi akuntan publik yang semakin meningkat dan tantangan yang membentang di depan.
"Peran sebagai trusted professional semakin menemukan relevansinya di tengah keprihatinan kita atas kasus-kasus keuangan yang terjadi dan tantangan ke depan dalam membawa Indonesia maju menuju tatanan new normal dan globalisasi profesi akuntan publik," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11/2020).
Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara pada acara Webinar CPA Days 2020 yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Rabu (4/11/). Agung berharap kegiatan CPA Days 2020 ini dapat menjadi wake up call bagi profesi akuntan dan seluruh pemangku kepentingan terhadap kontribusinya kepada transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan dan perekonomian nasional, baik pada sektor privat maupun sektor publik termasuk pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan di tengah-tengah situasi krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi secara global, maka kita semua dituntut untuk menjadi insan profesional yang luar biasa dengan melakukan hal-hal yang luar biasa.
"Kita semua dituntut untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengatasi permasalahan bangsa pada saat ini, sekaligus memperkokoh diri menjadi bangsa yang maju dan kompetitif dalam menghadapi tatanan new normal pasca pandemi COVID-19," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan seluruh kegiatan ini sejalan dengan tagline BPK Accountability for All atau akuntabilitas untuk semua, yang mendorong akuntabilitas tidak semata-mata dilekatkan sebagai karakter yang seakan-akan hanya membebani para pengelola keuangan negara atau para pengelola keuangan pada umumnya.
"Akuntabilitas adalah komitmen dan kemampuan untuk melakukan segala sesuatunya dengan cara-cara yang dapat dipertanggungjawabkan, hendaknya menjadi budaya dan nilai-nilai yang hidup dalam setiap lapisan masyarakat dalam arti luas," ujarnya.
"Dalam konteks civitas akademika, maka akuntabilitas memiliki makna yang lebih dalam, civitas akademika bukan saja berkewajiban untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga harus dapat menjadi agent of change bahkan menjadi moral value standart dalam suatu negara," jelasnya.
Sebagai informasi, CPA Days 2020 adalah suatu ajang kompetisi bidang akuntansi dan auditing, seminar webinar, dan berbagai lomba yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan tugas dan peran IAPI sebagai institusi yang diberi kewenangan oleh pemerintah sebagai penyelenggara ujian profesi akuntan publik, pendidikan profesional berkelanjutan, pembuat standar audit, dan pengawasan mutu akuntan publik maupun kantor akuntan publik.
(akn/ega)