Mendagri Tito: Membangun Aceh Perlu Kekompakan Eksekutif-Legislatif

Mendagri Tito: Membangun Aceh Perlu Kekompakan Eksekutif-Legislatif

Agus Setyadi - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 15:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian dalam acara peluncuran gerakan 2 juta masker di Depok (dok. Kemendagri)
Mendagri Tito Karnavian (Dok. Kemendagri)
Banda Aceh -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022. Tito mengingatkan pelantikan itu jadi momentum merajut kebersamaan.

Mengawali sambutannya, Tito berbicara mengenai pandemi COVID-19 yang menjadi bencana global dan berdampak pada bidang kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, serta sosial. Layaknya di daerah lain, penyebaran Corona juga melanda Aceh.

"Sektor ekonomi juga terkontraksi yang berakibat pada masalah sosial seperti kehilangan atau berkurangnya lapangan pekerjaan," kata Tito dalam sambutannya setelah melantik Nova di gedung DPR Aceh, Kamis (5/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito mengajak masyarakat mengambil hikmah di balik musibah itu, salah satunya meningkatkan solidaritas dan kebersamaan. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Aceh, diharapkan mampu menghadapi pandemi Corona serta menanganinya secara optimal.

"Pemerintah dan masyarakat perlu bersama-sama untuk mewujudkan rumusan keseimbangan guna mengendalikan penularan dan sekaligus menjaga ekonomi tetap bergerak," jelas mantan Kapolri tersebut.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Tito mengingatkan agar pelantikan Nova pagi tadi jadi momentum membangun kebersamaan. Menurutnya, membangun Aceh tidak boleh dilakukan sendiri.

"Pembangunan Provinsi Aceh tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, namun memerlukan kekompakan antara pemerintah pusat dan daerah serta segenap unsur yang ada di Aceh, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota, sampai ke desa-desa," ujar Tito.

"Demikian pula kekompakan antara eksekutif, legislatif, yudikatif sesuai tugas fungsi masing-masing dan unsur lainnya, termasuk organisasi nonpemerintah, tokoh-tokoh adat, ulama, serta segenap lapisan masyarakat lainnya," sambung Tito.

Tito berharap semua pihak optimistis menghadapi pandemi COVID-19 dan dampak ikutannya. Pemerintah dan semua pihak diminta harus pandai membaca peluang dengan terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif di tengah tantangan situasi sulit pandemi COVID-19.

"Sehingga justru dapat memicu percepatan pembangunan dengan segenap sumber daya yang ada. Pemerintah pusat tentu juga tidak berdiam diri, berbagai program pemerintah pusat baik fisik maupun non fisik terus dilaksanakan untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan mendorong pembangunan tersebut," beber Tito.

Selain itu, Tito mengingatkan Nova untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak. Tujuannya agar tercipta kehidupan politik dan keamanan yang baik sehingga dapat membuat dan mengeksekusi program-program yang direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Aceh.

"Kemudian saya juga mengimbau kepada semua pihak yang ada dalam sistem kehidupan masyarakat Aceh untuk mendukung Gubernur agar dapat melaksanakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT ini," ujarnya.

(agse/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads