Hilang 9 Bulan, Buaya Berkalung Ban di Palu Kembali Menampakkan Diri

Hilang 9 Bulan, Buaya Berkalung Ban di Palu Kembali Menampakkan Diri

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 14:37 WIB
Buaya liar yang terjerat ban sepeda motor kembali menampakkan diri di Sungai Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (4/11/2020). Buaya yang terjerat ban sejak tahun 2016 dan selalu gagal ditangkap untuk diselamatkan itu kembali muncul pada sebuah tempat yang diduga menjadi sarangnya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.
Buaya liar yang terjerat ban sepeda motor kembali menampakkan diri di Sungai Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (4/11) (Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Jakarta -

Lama dicari dan tak bisa ditangkap, buaya berkalung ban kembali menampakkan diri. Buaya tersebut dilaporkan kembali muncul di Sungai Palu, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Antara melaporkan buaya tersebut menampakkan diri pada Rabu (4/11). Disebutkan buaya tersebut muncul di tempat yang diduga menjadi sarangnya.

Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng menyatakan buaya tersebut memang masih hidup. Kasatgas Pencarian Buaya dari BKSDA Sulteng, Haruna, mengatakan buaya tersebut kerap muncul dan dilihat warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin itu betul, buaya ada terus di Sungai Palu dan muara. Lebih sering berada di atas jembatan 2," kata Haruna saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/11/2020).

Dia mengatakan BKSDA masih berupaya mengevakuasi buaya tersebut agar ban yang melilit leher buaya bisa dilepaskan. Haruna mengatakan operasi penyelamatan akan kembali dilakukan setelah pandemi Corona berakhir.

ADVERTISEMENT

"Itu pasti (pencarian dilanjutkan), akan kita lakukan upaya evakuasi bila Corona ini sudah tidak menakutkan," kata dia.

Upaya penyelamatan buaya berkalung ban sempat gencar dilakukan pada Februari lalu. Saat itu BKSDA Sulteng bekerja sama dengan ahli reptil dari Australia Matt Wright dan pembawa acara televisi Animal Planet, Forrest Galante.

Simak juga video 'Penampakan Buaya Raksasa di Bangka Belitung':

[Gambas:Video 20detik]



Matt Wright sempat selama delapan hari berusaha mengevakuasi buaya berkalung ban bersama tim BKSDA Palu. Namun, sejak 9 Februari diumumkan bergabung dengan tim pencarian, Matt belum berhasil memancing buaya di Muara Sungai Palu muncul ke permukaan.

Upaya Matt menyelamatkan buaya berkalung ban sudah dilakukan dengan berbagai cara. Pada Minggu (16/2) dini hari pukul 02.00 Wita, Matt melakukan pencarian buaya. Alasannya, menghindari kerumunan masyarakat yang menonton.

Proses evakuasi di Muara Teluk Palu, tim juga nyaris berhasil menangkap reptil tersebut dengan metode harpun. Dua anggota penyelamat buaya, yakni Oktovianus Sene dan Matt Wright, sempat mengenai buaya tersebut dengan harpun, namun si buaya berhasil lepas.

Tidak menyerah, tim kembali mengejar target yang masih membawa pelampung dari tombakan harpun. Pengejaran tim penyelamat terhadap buaya berkalung ban pun terjadi selama kurang-lebih satu jam.

Sayangnya, tim penyelamat kehilangan jejak. Ketika itu pelampung terlepas dari badan target. Evakuasi terhadap hewan reptil berkalung ban ini pun kembali gagal.

Buaya ini sudah terjerat ban sejak 2016. Saat tsunami menerjang Palu, buaya ini ternyata berhasil bertahan hidup.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads