PD Pertanyakan Dana PEN DKI Tak Fokus Bantu UMKM Terdampak COVID-19

PD Pertanyakan Dana PEN DKI Tak Fokus Bantu UMKM Terdampak COVID-19

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 13:45 WIB
Rapat paripuna raperda perubahan APBD DKI Jakarta 2020, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Kamis (5/11/2020).
Rapat paripurna raperda perubahan APBD DKI Jakarta 2020 (Ilman/detikcom)
Jakarta -

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna yang beragendakan pandangan umum fraksi-fraksi terkait Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020. Dalam kesempatan itu, Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD DKI Jakarta mempertanyakan mengenai penggunaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) ke Pemprov DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI Jakarta F-PD Nur Afni Sajim dalam membacakan pandangan umum fraksinya mengatakan dana pinjaman PEN itu sebaiknya digunakan untuk membantu masyarakat. Dana tersebut dinilai lebih baik digunakan untuk membantu pelaku usaha UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.

"Fraksi Partai Demokrat meminta penjelasan dari Saudara Gubernur mengapa lebih memfokuskan pinjaman daerah untuk pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan memberikan bantuan kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM yang terdampak COVID-19," ujar Afni di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana PEN DKI Jakarta pada 2020 ini cair sebesar Rp 3,26 triliun. Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan dana tersebut untuk membangun infrastruktur.

"Pinjaman tersebut diperuntukkan untuk kegiatan peningkatan infrastruktur," katanya.

ADVERTISEMENT

Afni merinci penggunaan dana tersebut untuk peningkatan layanan air minum sebesar Rp 14,9 miliar, pengelolaan sampah Rp 91,67 miliar, transportasi Rp 768,14 miliar. Kemudian untuk pariwisata dan kebudayaan sebesar Rp 200 miliar.

Selain itu, dana pinjaman PEN juga akan digunakan untuk membangun Jakarta International Stadium Rp 1,18 triliun. Sisanya, Rp 1 triliun untuk pengendalian banjir. Saat ini masing-masing fraksi di DPRD DKI masih menyampaikan pandangan umumnya.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menjelaskan dana PEN tersebar untuk beberapa program. Bagaimana penjelasannya?

"Alokasinya banyak itu, alokasinya tersebar, utamanya ke pengendalian banjir, lebih dari Rp 5 triliun, kemudian buat perumahan DP 0 persen, kan itu program," kara Riza saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/10).

Riza juga menyebut ada pengalokasian untuk melanjutkan proyek Jakarta International Stadium (JIS) dan pembangunan hotel Taman Ismail Marzuki (TIM). Riza mengatakan alasan pengalokasian itu untuk menepati apa yang telah menjadi janji Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Ada iya, kan semua diprioritaskan sesuai janji, pemimpin itu kan harus memenuhi janji, karena janjinya untuk banjir, ya kita alokasikan, janjinya untuk rumah ya kita alokasikan, janji bangun stadion, kita bangun, janji untuk bangun budaya kan. Itu penting nanti teman-teman sastrawan, budayawan merasa nggak diperhatikan, jadi kan kita bangun supaya kita bisa optimalkan kebudayaan Jakarta khususnya. Jadi dialokasikan anggarannya termasuk stadion kan perlu karena kan janji juga," ujarnya.

Riza mengatakan pembangunan stadion di Jakarta juga telah menjadi janji gubernur-gubernur sebelumnya. Untuk itu, Anies, menurutnya, meneruskan janji-janji yang sempat tertunda tersebut.

"Sudah janji bangun stadion itu kan dari zaman dulu, dari zaman Bang Yos (Sutiyoso), Bang Yos janji belum selesai, Pak Jokowi, Pak Ahok kan janji bangun stadion, masa Pak Anies janji nggak dipenuhi, Pak Anies kan harus penuhi janjinya, itu janji semua gubernur, jadi kita meneruskan janji-janji pemimpin sebelumnya," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(man/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads