207 orang narapidana (napi) di Lapas Kelas II A Pekanbaru positif virus Corona. Mereka masih diisolasi dan kondisinya mulai membaik.
"Hasil dialog kita dengan narapidana (terpapar Corona) secara umum dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala apapun. Layanan makan dan minum cukup baik, layanan kesehatan dilakukan oleh dokter di Lapas dan perawat. Semua narapidana diberikan makan yang cukup dan multivitamin serta ekstra puding," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau, Ibnu Chuldun, kepada wartawan, Kamis (5/11/20202).
Ibnu mengatakan pihak Lapas Pekanbaru telah menempatkan napi yang positif Corona di blok G yang disiapkan untuk isolasi sesuai protokol kesehatan. Blok G tersebut terdiri dari dua lantai 24 kamar berkapasitas 300 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir semua narapidana yang ditempatkan di blok isolasi tanpa gejala. Kesehariannya narapidana berada dalam kamar dan tidak berinteraksi dengan narapidana lainnya," kata Ibnu.
Kasus Corona di Lapas Pekanbaru sudah terjadi sejak Oktober 2020. Saat itu setidaknya ada 16 orang narapidana yang dinyatakan positif Corona.
Salah satunya meninggal dunia. Setelah itu, terjadi lonjakan kasus Corona di Lapas.
Berlanjut ke halaman berikutnya...