Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Lakukan Pengerukan Waduk di Jakarta

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Lakukan Pengerukan Waduk di Jakarta

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 11:03 WIB
Petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah Situ Rawa Badung di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2020). Keberadaan situ yang bebas dari sampah di sekitar areal perumahan berguna untuk daerah resapan air dari banjir. Dari sekitar 109 waduk dan embung di DKI, normalisasi baru selesai di 16 waduk.
Ilustrasi pengerukan cegah banjir. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi musim hujan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengerukan waduk-waduk di Ibu Kota.

"Jadi benar, kita melakukan pengerukan waduk-waduk di Jakarta. Ekskavatornya bukan hanya milik DKI, tapi kita mendapatkan, mengerahkan dari berbagai unsur, baik swasta maupun BUMN-BUMD, untuk menyuplai alat-alat," kata Anies di Lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).

Anies menyebut pengerukan waduk di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sudah dalam proses. Harapannya, air yang datang dari hulu bisa ditampung terlebih dahulu di waduk-waduk tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi waduk di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, sudah dalam proses pengerukan terus-menerus. Jadi harapannya air dari pegunungan yang masuk ke kota bisa ditahan dulu di waduk-waduk ini kemudian dialirkan secara bertahap," ungkap Anies.

Anies juga menyebut tengah membangun waduk baru di daerah dengan kontur tanah cekung. Waduk-waduk baru ini dibangun di lahan-lahan yang semula kosong.

ADVERTISEMENT

"Lalu ada juga tempat yang semula lahan kosong, karena kontur tanahnya cekung selama ini terjadi banjir di tempat itu kita buat waduk, jadi bikin baru waduknya, untuk mengalirkan air ke dalam waduk baru, baru kemudian nanti dipompa untuk dialirkan ke sungai karena memang kontur tanahnya cekung," sebutnya.

"Lalu ada perumahan sudah telanjur, ada solusinya kita buatkan waduk itu di Jakarta Barat kita lakukan. Jadi itu bukan karena aliran sungai tapi karena cekungan lalu kita siapkan waduk baru," tambah Anies.

Sebelumnya, Pemprov DKI menganggarkan dana lebih dari Rp 1 triliun untuk mengendalikan banjir di Jakarta. Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan memprioritaskan pelebaran penampungan air terlebih dahulu.

"Banjir ini situasi sekarang kita yang utama itu akan memperbesar volume tampungan air, caranya pertama melakukan pengerukan 13 sungai waduk, embung, kemudian got-got, gorong-gorong, semua kita perluas volumenya," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria kepada detikcom, Sabtu (25/10).

Riza juga menyebut target revitalisasi Waduk Sunter, Jakarta Utara, yang awalnya direncanakan selesai pada pertengahan 2020, mundur. Sebab, anggaran revitalisasi harus di-refocusing untuk penanganan pandemi COVID-19.

"Tinggal yang di seberang itu. Satu lagi setengah lagi akan kita tuntaskan segera di tahun ini sedang kita upayakan berbagai cara. Memang sudah diprogramkan, tapi karena COVID anggaran tidak ada. Kami sedang mencari solusi terkait penganggaran dan pembiayaan program tersebut," ujar Riza, Senin (20/7).

Politikus Gerindra itu mengatakan Pemprov DKI Jakarta menargetkan revitalisasi Waduk Sunter dapat selesai pada 2021. Menurut Riza, Pemprov DKI tengah mencari sumber dana lain untuk melanjutkan revitalisasi tersebut.

"Ya selambatnya tahun depan. Tapi tahun ini kita upayakan kan mencari sumber-sumber pendanaan lain. Salah satunya dari CSR (corporate social responsibility)," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads