4 Pelaku Begal Sepeda di DKI yang Ditangkap di Bawah Umur, Tak Berkelompok

4 Pelaku Begal Sepeda di DKI yang Ditangkap di Bawah Umur, Tak Berkelompok

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 03 Nov 2020 17:43 WIB
Empat tersangka pembegalan terhadap pesepeda di Jakarta ditunjukkan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/11/2020).
Polisi menangkap pelaku begal sepeda di Jakarta. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan terkait fenomena begal pesepeda di kawasan Jadetabek. Total 10 pelaku telah diamankan, dengan empat di antaranya masih di bawah umur.

"Bagi para pelaku dari 10 orang ini, rata-rata, seperti saya bilang, merupakan pengangguran dan ada yang masih di bawah umur," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Dua pelaku yang berstatus di bawah umur berinisial MMAH (17) dan NY (15). Keduanya diamankan polisi terkait aksi begal sepeda di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu tersangka lainnya adalah MA (16), yang merupakan pelaku begal pesepeda yang diciduk polisi di daerah Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kala itu pelaku menggunakan sepeda motor merampas handphone korban yang tengah bersepeda.

ADVERTISEMENT

Tersangka lainnya berinisial SL (17), diamankan polisi terkait aksinya yang menyasar korban di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

Selain itu, Nana mengungkapkan sejauh ini 10 tersangka tersebut melakukan aksinya secara perorangan atau maksimal empat orang. Hingga kini polisi belum menemukan indikasi adanya para pelaku tersebut tergabung dalam sindikat kelompok spesialis begal pesepeda.

"Sementara ini masih perorangan. Tidak ada dari kelompok-kelompok geng motor. Ini masih kami dalami lagi terkait masalah ini," ujar Nana.

Polisi juga telah mengungkap modus yang kerap dilakukan para pelaku begal sepeda. Menurut Nana, para pelaku kerap mengincar korban yang melintas sendirian atau tercecer dari kelompoknya.

Untuk itu, Nana berharap para warga yang berniat bersepeda di jalan agar mengayuh sepedanya secara bersama-sama dengan kelompok dan menghindari rute-rute yang sepi dan dinilai rawan terjadi begal.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, jadi memang saat ini lagi booming berolahraga dengan sepeda. Saya harapkan saat bersepeda tidak sendirian, harus berkelompok, tidak sendirian," pungkas Nana.

Saat ini Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus begal sepeda ini. Polda Metro Jaya juga menggencarkan patroli untuk meminimalkan begal sepeda.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads