.webp)
Massa dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) serta santri di Aceh menggelar aksi bela Nabi Muhammad SAW. Dalam aksinya massa menginjak dan membakar foto Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Pantauan detikcom, aksi Bela Nabi digelar di jalan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/11/2020) siang. Massa memakai atribut dari organisasi masing-masing serta membawa sejumlah poster dan spanduk.
Massa juga meletakkan poster foto Macron di jalan untuk diinjak serta dilindas kendaraan. Bahkan seorang peserta aksi meminta pengguna jalan memukul foto Macron yang dipegangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengecam pernyataan Macron yang telah menghina Nabi kita. Kami mendesak Macron meminta maaf," kata Ketua DPR Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar dari atas mobil komando.
Farid meminta Pemerintah Kota Banda Aceh memboikot produk-produk dari Prancis. DPRK Banda Aceh sudah sepakat untuk tidak menggunakan produk Prancis mulai dari hal terkecil.
"Tadi kita dalam rapat di DPRK sudah sepakat meninggalkan produk Prancis. Karena kenapa karena (presiden) mereka telah menghina Islam," jelas Farid.
Di akhir aksi, massa mengumpulkan seluruh foto Macron yang dibawa untuk kemudian dibakar. Aksi yang berlangsung tertib tersebut mendapat pengawalan dari polisi. Tak lupa massa memungut sampah yang ada di lokasi.
Simak juga video 'Emmanuel Macron Jadi 'Drakula' di Aksi Bela Nabi':
