PDIP Sulsel Usut Kasus Video Porno Diduga Ketua DPC Pangkep

PDIP Sulsel Usut Kasus Video Porno Diduga Ketua DPC Pangkep

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Selasa, 03 Nov 2020 16:37 WIB
Ketua DPC PDIP Pangkep H Abd Rasyid
Ketua DPC PDIP Pangkep H Abd Rasyid (Bakrie/detikcom)
Makassar -

DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan investigasi untuk mengusut kasus video porno yang diduga diperankan Ketua DPC PDIP Pangkep H Abd Rasyid. PDIP Sulsel tengah mempertimbangkan menonaktifkan Rasyid selama proses investigasi berlangsung.

"Saya cek dan klarifikasi dulu ya, memang ada videonya," kata Sekretaris PDIP Sulsel Rudy Peiter Goni saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (3/11/2020).

Rudy menyebut PDIP Sulsel akan segera meminta klarifikasi kepada Rasyid atas video porno yang viral yang menampilkan wajahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan melakukan investigasi biasanya kita nonaktifkan kalau ada seperti ini, supaya tim kehormatan partai bisa bekerja independen," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya belum dapat memberikan keputusan resmi soal status Rasyid karena masalah ini belum dirapatkan. "Kami belum rapatkan. Baru informasi dari media," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulsel Anshari Mangkona belum bisa dimintai komentar soal sikapnya terhadap kasus ini. Telepon dan pesan singkat yang dikirimkan belum ditanggapi olehnya.

Sebelumnya, Polda Sulsel menegaskan kasus video porno yang diduga diperankan Ketua PDIP Pangkep H Abd Rasyid belum diproses pidana. Polisi masih menunggu laporan korban untuk memproses pidana kasus tersebut.

"Terkait masalah proses pidananya, ini kan harus melalui laporan dari korban dulu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat ditemui di kantornya, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (3/11).

Meski kasus ini belum diproses pidana, Ibrahim menyebut polisi saat ini sudah melakukan penyelidikan dengan melacak akun-akun media sosial yang mengunggah video tersebut. Data-data yang didapatkan nantinya akan dijadikan acuan saat proses penyidikan.

"Tetap tidak jadi masalah, kita lakukan penyelidikan untuk mendapatkan data-data awal. Tetapi untuk prosesnya nanti kita tetap menunggu laporan dari korbannya, baru kita lakukan proses pidananya," katanya.

Sementara itu, Abd Rasyid menyebut ada pihak yang mengedit video itu dan memasukkan muka dan kepalanya.

"Karena dia (penyebar) pakai akun palsu. Itu bisa saja diedit mukanya saya dan kepala kita (saya) dan badannya orang yang sama besarnya. Makanya kita telusuri siapa yang punya akun," kata Rasyid saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (2/11).

Rasyid menyebut apa yang ada dalam video banyak dilakukan laki-laki, dan itu hal yang biasa. Dia juga menduga ada pihak yang ingin mencemarkan nama baiknya dan partainya. Terlebih saat ini PDIP tengah mengusung salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati di Pilbup Pangkep.

"Bukan saya itu. Bisa saja itu kan editan orang. Sekarang kan gampang saja kepala orang diganti begitu. Ini sepertinya ada pihak yang mau mencemarkan nama baik saya dan partai saya," katanya.

Halaman 3 dari 3
(tfq/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads