Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan 7 saksi dalam sidang surat jalan palsu Djoko Tjandra. Salah satu saksi yang dihadirkan diketahui merupakan pelapor Brigjen Prasetijo Utomo.
Sidang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (3/11/2020). Saksi yang merupakan pelapor tersebut adalah Iwan Purwanto. Dia juga diketahui sebagai anggota Bareskrim Polri Subdit 5 dan menjadi penyelidik dalam kasus surat jalan palsu.
Iwan menyebut Prasetijo merupakan atasannya di Bareskrim, meski bukan secara langsung. Dia mengatakan dirinya membuat laporan polisi (LP) pada 20 Juli 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 20 Juli saya membuat laporan," ujar Iwan.
Majelis hakim menanyakan kapasitas Iwan sebagai pelapor. Hakim menyebut apakah Iwan sebagai korban atau bagian dari korban.
"Saudara yang membuat laporan, dalam kapasitas apa saudara membuat laporan surat jalan palsu. Saudara korbankah atau bagian dari korban?" ujar hakim.
"Bagian dari korban. Institusi Polri, Bareskrim Polri, saya bagian dari Bareskrim Polri," jawab Iwan.
Iwan menyebut, sebelum laporan dibuat, pihaknya mendapatkan pelimpahan berkas dari Propam kepada Kabareskrim. Pelimpahan berkas ini ditindaklanjuti dengan pemeriksaan.
"Awalnya ada nota dinas pelimpahan dari Propam pada Kabareskrim tentang adanya dugaan surat jalan palsu, itu tanggal 16 Juli 2020. Isinya tentang adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan beliau dan adanya dugaan pembuatan surat jalan palsu oleh beliau," kata Iwan.
"Ketika surat itu sudah berada di Subdit 5 kemudian membentuk tim untuk menyelidiki. Kami melakukan crosscheck kembali terhadap surat Propam, hasil pemeriksaan itu kami buat surat penyelidikan," sambungnya.
Iwan menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui terdapat tiga jenis surat palsu yang dibuat. Di antaranya surat jalan, surat keterangan COVID, dan surat kesehatan.
"Seingat saya surat jalan, atas nama ibu Anita dan Pak Djoko Tjandra. Tujuan dari Jakarta ke Pontianak, Pontianak ke Nakarta. Berlangsung waktunya dalam satu hari. Surat keterangan COVID, surat sehat," tututnya.