10 Pelajar asal Bogor, Jawa Barat, sempat diamankan polisi saat ikut demo di depan Kedubes Prancis, Jakarta Pusat. Di antara mereka saat itu kedapatan ada yang membawa pistol mainan.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Pranoto mengungkap asal usul pistol mainan yang dibawa para pelajar tersebut.
"Dia (pistol mainan) nemu di kendaraan yang ditumpangi," ujar Heru Novianto kepada detikcom, Selasa (3/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengatakan, pelaku tidak punya motif jahat dengan pistol mainan itu. Mereka mengambilnya untuk mainan saja.
"Mereka pikir buat mainan aja. Nggak ada maksud lain, karena yang megang juga anak-anak baru usia 13 tahun," kata Heru.
Diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 10 pelajar yang diketahui mengikuti aksi demo di Kedubes Prancis, Senin (2/11). Heru memastikan pelajar-pelajar itu bukan bagian dari ormas ataupun buruh.
"Tadi yang di Kedutaan Prancis ada, ada 10 orang, mereka kami amankan, ada beberapa yang kita cek, memang dia dari buruh bukan, ormas bukan," ucapnya.
Pihak kepolisian juga menemukan sebuah pistol mainan dari tangan para pelajar tersebut.
Sebelumnya, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan ormas lainnya melakukan unjuk rasa di Kedubes Prancis sejak siang kemarin. Demonstrasi itu dilatarbelakangi sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang berencana menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Di mobil komando FPI, ada gambar kartun Macron yang diedit sedemikian rupa dan terpampang di poster itu. Di samping kartun Macron, ada teks berbahasa Prancis beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Terjemahan tulisan bahasa Prancis dari spanduk itu adalah:
KAMI UMAT MUSLIM INDONESIA MENGECAM DAN MENGUTUK KERAS EMANUEL MACRON PRESIDEN PRANCIS YANG MEMPROPAGANDAKAN KEBENCIAN PADA ISLAM, MELINDUNGI DAN MEMBELA PENISTA NABI MUHAMMAD SAW.
Beberapa orang pun sesekali memotret spanduk kartun Macron berbahasa Prancis ini menggunakan telepon genggam mereka.
Selain spanduk kartun Macron berbahasa Prancis, juga ada spanduk wajah Macron dan tulisan 'BOIKOT MADE IN FRANCE'. Pada spanduk ini, ada gambar jejak kaki.
Massa pun sesekali mengambil gambar di spanduk ini sambil menginjak gambar muka Macron.