Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk waspada dengan COVID-19 dan jangan teledor. Komisi IX DPR RI mengingatkan agar semua pihak taat menjalankan protokol kesehatan.
"Pemerintah dan semua komponen masyarakat dari pusat sampai daerah jangan kendor dan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin dan patuh syarat utama mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 di seluruh Tanah Air," kata Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
Melki juga meminta kepada warga yang mengeluhkan gejala agar segera melakukan pemeriksaan. Serta meningkatkan pelacakan bagi orang yang kontak dengan penderita COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi warga yang bergejala mirip penderita COVID segera lakukan testing minimal swab antigen atau PCR untuk memastikan status penyakit yang dialami. Apabila positif terus aktif lakukan tracing penelusuran kontak dan segera diobati treatment sesuai status pasien positif tersebut," jelasnya.
"Jika tanpa gejala, gejala ringan atau sedang bisa dilakukan isolasi mandiri di rumah bagi yang mampu atau penginapan yang siapkan pemerintah atau swasta. Pasien gejala berat atau kritis yang perlu mendapat penanganan serius di RS COVID-19 dibawa saat awal terkena sehingga bisa selamatkan pasien," sambungnya.
Melki menyadari kemungkinan bahwa pandemi COVID-19 masih jauh dari akhir. Salah satu cara untuk mengendalikan pandemi yaitu dengan cara taat protokol kesehatan.
"Walaupun kemungkinan masih lama pandemi COVID-19, perpaduan 3 M dan 3 T ayo dilakukan secara padu pemerintah dan semua komponen masyarakat niscaya bisa mengurangi angka orang tertular, meningkatkan orang sembuh dan menekan angka kematian akibat penyakit COVID-19. Protokol kesehatan saat ini berguna ibarat obat dan vaksin bagi siapa saja dalam hadapi COVID-19," sebutnya.
Presiden Jokowi sebelumnya mewanti-wanti munculnya gelombang kedua penularan virus Corona (COVID-19) seperti yang terjadi di sejumlah negara di Eropa. Jokowi meminta semua pihak untuk tetap waspada.
"Yang berkaitan dengan COVID, saya ingin menekankan sekali lagi hati-hati karena ini di Eropa muncul gelombang kedua yang naiknya sangat drastis sekali. Jadi jangan sampai kita teledor, jangan kita kehilangan kewaspadaan sehingga kejadian itu terjadi di negara kita," kata Jokowi saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11).