Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengunjungi warganya yang tengah tertimpa musibah banjir bandang di Desa Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim. Selain menyalurkan bantuan, ia juga memastikan akan membangun 5 rumah warga yang roboh diterjang banjir bandang.
Untuk mempercepat pembangunan tersebut, pria yang akrab disapa HD ini telah menginstruksikan perangkat setempat untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, PU Perkim Pemprov Sumsel, serta Dinas PU Pemkab Muara Enim untuk bersama membangun kembali rumah warga yang rusak.
"Kedatangan kami ini memang tidak langsung bisa menyelesaikan penderitaan bapak ibu sekalian. Tapi ini bukti bahwa kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Setelah bantuan ini terdistribusi, kele rumahnye kite tegakke lagi (nanti rumahnya kita bangun kembali) kita pastikan itu," ujar HD dalam keterangan tertulis, Senin (02/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ia sampaikan saat penyerahan bantuan di Gedung Serbaguna Desa Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (31/10).
Dalam kunjungannya, HD mengatakan tidak perlu saling menyalahkan atas musibah yang sudah terjadi. Menurutnya, sebaiknya semua pihak baik Pemprov, Pemkab setempat dan masyarakat bersama-sama secepatnya mengantisipasi agar musibah ini tidak terulang, yakni dengan segera membersihkan gorong-gorong yang menyeberangi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.
"Gorong-gorong itu dibangun tahun 1952. Sudah kecil sekali jadi tidak bisa menampung derasnya air yang masuk. Tahun depan kita anggarkan pasang box culvert yang permanen yang lebih besar jadi bisa menampung berapapun debit air. Antisipasi untuk sementara ini gorong-gorongnya itu kita bersihkan dulu. Saya sudah instruksikan Balai Besar untuk melebarkan saluran itu" jelasnya.
Meski banjir sudah surut, HD juga mengecek kondisi warga pasca terjadinya banjir bandang.
Selain melihat kondisi gorong-gorong dan rumah warga yang roboh, HD juga sempat singgah dan menemui langsung para korban banjir yang sedang menjemur perabotan di pinggir Jalinteng Sumatera.
"Saya minta warga tabah, atas musibah yang terjadi. Tetap jangan tinggal salat dan tak perlu saling menyalahkan. Ke depan mulailah menjaga alam karena dengan begitu alam pun akan menjaga kita," katanya.
Guna meringankan beban para korban banjir, selain memberikan bantuan beras, peralatan sekolah, makanan bayi dan pakaian, HD juga meminta Dinsos, Baznas dan BPBD untuk bergerak cepat membuka dapur umum. Dengan demikian, para warga tidak perlu repot memasak saat membereskan rumahnya yang terendam.
Dalam kesempatan tersebut, HD juga mengapresiasi Pemkab Muara Enim dan perangkat desa setempat, yang cepat tanggap melakukan evakuasi warga serta membuka posko bagi para korban.
"Saya terima kasih sekali kepada Pemkab yang sudah sigap sehingga musibah ini tidak sampai menelan korban jiwa," tuturnya.
Sementara itu Plt Bupati Kabupaten Muara Enim, Juarsah sangat mengapresiasi kedatangan HD, yang langsung meninjau korban banjir bandang di daerahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juarsah juga meminta agar HD memberikan perhatian khusus untuk membantu membangun gorong-gorong di aliran sungai tersebut.
"Saat itu 28 Oktober hujan deras dari siang sampai malam. Kemudian pada tanggal 29 malam sekitar pukul 01.00 Wib dini hari banjir melanda, ada 102 KK yang terdampak. Rumah mereka terendam, dan banyak barang yang tidak bisa diselamatkan," jelasnya.
Sebagai informasi, banjir bandang ini diperkirakan terjadi setelah hujan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Muara Enim sejak pukul 23.30 WIB pada Kamis (29/10) malam ini menyebabkan aliran anak Sungai Mapur di Dusun VI Desa Ujanmas Baru tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang cukup tinggi. Akibatnya air meluap ke pemukiman warga di Dusun VI Desa Ujan Mas Baru hingga menyebabkan sedikitnya 102 KK terdampak dan 5 rumah warga roboh.
(mul/ega)