Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan upaya testing dan tracing harus ditingkatkan pascaliburan panjang pekan lalu. Hal tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah agar tetap terkendali.
"Pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain pada masa libur panjang pekan lalu cukup tinggi, upaya testing dan tracing terkait COVID-19 harus ditingkatkan," kata wanita yang akrab disapa Rerie itu dalam keterangannya, Senin (2/11/2020).
Sebagai contoh, ia mengungkapkan berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat, di wilayahnya sekitar 408 wisatawan selama libur panjang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif. Menurutnya, temuan hasil testing COVID-19 itu harus di-tracing dengan ketat dan terukur untuk menghindari lonjakan penularan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjutnya, berdasarkan catatan PT Jasa Marga ada 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta selama liburan panjang. Namun, yang kembali ke Jakarta via tol baru 347.733 kendaraan. Jadi, masih ada setengah dari jumlah kendaraan yang keluar Jakarta belum kembali.
Dalam kondisi tersebut, imbuhnya, perlu keseriusan para pemerintah daerah dalam melakukan testing dan tracing terhadap masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif saat berwisata.
"Kerja sama antarpemerintah daerah dalam pengendalian COVID-19 di Tanah Air harus ditingkatkan untuk cegah ledakan penularan," ujarnya.
Sampai dengan kemarin, jumlah positif COVID-19 terus bertambah. Laman covid19.go.id, dalam 24 jam terakhir atau dari Minggu, 1 November 2020 hingga Senin, 2 November 2020, mencatat terjadi penambahan sebanyak 2.618 kasus positif terinfeksi virus Corona (COVID-19).
(mul/ega)