Yayasan Haji Maming 69 Beri 1.000 Beasiswa Doktor untuk Pemuda Kalsel

Yayasan Haji Maming 69 Beri 1.000 Beasiswa Doktor untuk Pemuda Kalsel

Faidah Umu Safuroh - detikNews
Minggu, 01 Nov 2020 17:02 WIB
Yayasan Haji Maming 69 bekerja sama dengan UIN Pangeran Antasari Banjarmasin dalam program 1.000 Beasiswa Doktor untuk pemuda Kalimantan Selatan.
Foto: Yayasan Haji Maming 69
Jakarta -

Rombongan KH Hasanudin yang merupakan pengasuh pondok pesantren Darussalam Martapura hadir di kediaman Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming di Batulicin. Mardani mengatakan pertemuannya dengan para ulama dan habaib ini adalah suatu anugerah.

"Kami keluarga besar H Maming memang cinta pada ulama dan habaib, kami ingin mendapat berkah dan khususnya kami berharap orang tua kami tercinta bisa mendapat Rahmat dan maghfirah dari Allah SWT," ucap Mardani dalam keterangan tertulis, Minggu (1/11/2020).

Dalam silaturahmi itu para ulama dan habaib membahas agar umat ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi. Seperti yang tengah dilakukan oleh Yayasan Haji Maming 69.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Yayasan Haji Maming 69, dan juga Calon Bupati Tanah Bumbu Syafrudin H Maming mengatakan sejak 2018 lalu, Yayasan Haji Maming 69 bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Pangeran Antasari Banjarmasin dalam program 1.000 Beasiswa Doktor untuk putra-putri Kalimantan Selatan.

Ia mengatakan pihaknya mempunyai program 1.000 beasiswa di tingkat S1, S2 dan S3 untuk pelajar Tanah Bumbu yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Menurutnya, ini adalah upaya mempersiapkan masa depan sumber daya manusia (SDM) Tanah Bumbu.

ADVERTISEMENT

"Yang khusus dibiayai oleh beasiswa Haji Maming, kami memberikan beasiswa itu selama lima tahun untuk pembayaran SPP," ujar Syafruddin.

Menurut Syafruddin, tidak sedikit pelajar Tanah Bumbu yang sangat potensial tapi terkendala secara finansial. Oleh sebab itu, Syafruddin berupaya memberikan beasiswa untuk pelajar-pelajar tersebut melalui Yayasan Haji Maming.

"Pendidikan tinggi ini penting untuk membangun kualitas SDM di Tanah Bumbu. Kita harus mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan Tanah Bumbu dari sekarang," ucap dia.

Pria yang akrab disapa Cuncung ini juga menginginkan ada pemimpin-pemimpin masa depan yang muncul dari program beasiswa ini. Ia bercermin dari pengalaman dirinya dan adiknya Mardani H. Maming.

"Kami beruntung bisa mendapatkan akses ke pendidikan tinggi. Kami ingin lebih banyak lagi pemuda-pemudi Tanah Bumbu punya kesempatan yang sama, supaya ada lebih banyak lagi Mardani dan Syafruddin baru di Tanah Bumbu," katanya.

Menurutnya, mereka-merekalah nantinya yang siap jadi pemimpin masa depan Tanah Bumbu.

"Tujuan akhir tentu menyediakan tenaga pendidik dengan standar dan mutu yang sesuai dengan tuntutan zaman dan akhirnya mampu menekan biaya pendidikan di jenjang S1, S2 dan S3," ungkapnya.

Lewat program beasiswa ini, tambahnya, pihaknya bertekad memotivasi anak muda dari kampung halamannya yang baru lulus untuk menjadi generasi berprestasi.

"Anak muda jangan mau diajak ke masa lalu, karena waktu tidak akan kembali. Kita harus hidup untuk menatap masa depan," tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula anggota DPD RI utusan Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim yang dikenal dengan sebutan Habib Banua, Ketua PCNU Kabupaten Tanah Bumbu yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Hadid Habib Hadid Al Iydrus dan pengasuh Pondok Pesantren Datuk Kalampayan Pagatan KH Abdul Gaffar Siddiq.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads