Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Lotharia Latif berkeliling Flores Timur (Flotim) untuk mengecek kondisi jajarannya. Di sela kunjungan kerja, Latif menengok anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Adimister Duli Onan.
"Jumlah anak asuh di Panti Asuhan Adimister Duli Onan ada 42 orang," kata Arnoldus Dominikus Duli Uran, selaku kepala panti asuhan tersebut, Jumat (30/10/2020).
Arnoldus menuturkan Panti Asuhan Adimister Duli Onan merawat anak yatim piatu sejak 1997. Arnoldus mengasuh anak-anak yang dibuang oleh orang tuanya, baik yang dalam kondisi normal maupun berkebutuhan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Latif, Arnoldus mengungkapkan kendala Panti Asuhan Adimister Duli Onan sehari-hari adalah kurangnya air bersih untuk sanitasi serta popok untuk anak-anaknya yang masih berusia bayi serta balita.
"Dari pemerintah mendapat bantuan dari Dinas sosial untuk setiap bulan Rp 600.000," ujar Arnoldus.
Arnoldus kemudian menuturkan Panti Asuhan Adimister Duli Onan kerap dibantu, termasuk oleh pihak Polres Flotim. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada Latif yang meluangkan waktu menengok anak-anak asuhnya.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolda NTT bersama Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur. Polri sudah menjadi bagian dari keluarga bagi kami, kedekatan dalam mengayomi itu yang benar-benar kami rasakan," ungkap Arnoldus.
Kunjungan Latif beserta rombongan di Panti Asuhan Adimister Duli Onan diakhiri dengan pemberian sembako serta santunan. Di mata Latif, Arnoldus adalah orang yang tulus membantu di tengah keterbatasannya.
"Anak-anak ini umumnya ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya. Ada yang ditinggalkan di tempat sampah, di geletakan di stadion dan sebagainya. Oleh Pak Arnold diasuh serta dirawat dengan tulus. Dalam keterbatasan, Pak Arnold dapat survive dan tulus ikhlas menjalankan misi kemanusiaannya," ungkap Latif.
Latif berharap bantuan yang dirinya berikan dapat meringankan beban Arnoldus. Dia pun mengatakan akan berkunjung kembali ke Panti Asuhan Adimister Duli Onan dan menitipkan penghuni panti asuhan ini untuk diperhatikan Polres Flotim.
"Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan mengurangi beban Pak Arnold. Saya akan merindukan senyum dan keceriaan anak-anak Pak Arnold. InsyaAllah saya akan kembali bersilaturahmi saat berkunjung ke Flores Timur," tutur Latif.
(aud/maa)