Lembaga riset Spektrum Politika membuat survei tentang seberapa besar warga Sumatera Barat (Sumbar) yakin terhadap perempuan untuk urusan politik. Bagaimana hasilnya?
Survei digelar di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat pada 10-15 September 2020. Ada 1.220 orang responden yang dilibatkan dalam survei ini.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 2,9%. Pihak Spektrum Politika juga melakukan uji kualitas terhadap 60% dari total responden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat mendukung perempuan maju dalam politik, tapi belum tentu memilih mereka," kata Direktur Survei dan Data Spektrum Politika, Andri Rusta, kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).
Dia mengatakan dari survei yang dilakukan, 45% responden ragu untuk memilih perempuan yang mencalonkan diri dalam Pemilu. Sementara, 29% menjawab akan memilih perempuan dan 26% lainnya menjawab tidak akan memilih.
"Menariknya adalah, responden meyakini bahwa kaum perempuan di Sumatera Barat dianggap mampu bersaing dengan kaum laki-laki dalam aktivitas politik," ujarnya.
"Hasil survei menunjukkan sebanyak 60,3% kaum perempuan di Provinsi Sumatera Barat dianggap mampu bersaing dengan kaum laki-laki dan sebanyak 27,6% yang mengatakan perempuan tidak mampu bersaing dengan kaum laki-laki," sambung Andri.
Survei ini juga memuat pertanyaan 'Apakah ketika perempuan memimpin suatu institusi politik akan mendapatkan hasil yang sama dengan kaum laki-laki sebagai pemimpin institusi tersebut?'
Hasilnya, 46,6% mengatakan hasilnya sama, 31,1% responden mengatakan hasilnya tidak akan sama dan 22,3% tidak tahu.