PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509.140 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode tiga hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H (27-29 Oktober 2020). Jasa Marga mencatat kepadatan lalu lintas mengalami kenaikan dari hari biasa.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3% jika dibandingkan lalin new normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah mayoritas sebanyak 50,02% menuju arah timur, 27,73% menuju arah barat, dan 22,25% menuju arah selatan.
Berikut ini rincian distribusi lalin:
Arah Timur
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 143.820 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 80,0% dari lalin new normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 110.853 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 51,0% dari lalin new normal.
Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur sebanyak 254.673 kendaraan atau naik 66,1% dari lalin new normal.
Arah Barat
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 141.184 kendaraan atau naik 16,8% dari lalin new normal.
Arah Selatan
Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 113.283 kendaraan atau naik 27,6% dari lalin new normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Serta memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan baik.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ungkapnya.
(yld/mei)