Terima Kasih dari Jokowi untuk Putra Mahkota Abu Dhabi

Round-Up

Terima Kasih dari Jokowi untuk Putra Mahkota Abu Dhabi

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 06:00 WIB
Nama tokoh Indonesia yang menjadi nama jalan di negara sahabat kini bertambah lagi. Presiden Joko Widodo kini punya jalan sendiri di Abu Dhabi.
Foto: Nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi (Dok. KBRI UEA)
Jakarta -

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Dari ujung telepon, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh.

Awalnya, peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo ini digelar pada Senin 19 Oktober 2020 sekira pukul 16.45 waktu setempat oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Syekh Khalid bin Mohammed bin Zayed al-Nahyan.

Peresmian nama jalan itu merupakan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antara RI dan UEA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Telepon Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Terima Kasih

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) atas peresmian Jalan Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

"Melalui telepon, saya menyampaikan terima kasih kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh @MohamedBinZayed atas peresmian Presiden Joko Widodo Street di Kota Abu Dhabi," kata Jokowi melalui akun Twitter resminya, Rabu (28/10/2020).

Jokowi juga mengomentari penamaan jalan tersebut. Menurutnya, Jalan Presiden Joko Widodo adalah cermin persahabatan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).

"Penamaan jalan ini adalah refleksi persahabatan dan kedekatan rakyat Indonesia dan Uni Emirat Arab," katanya.

Jalan Presiden Joko Widodo di Lokasi Strategis, Bukan Jalan Kampung

Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis menerangkan President Joko Widodo Street berada di lokasi yang strategis.

"Dia (Mohammed bin Zayed)asih nama Jalan Jokowi, tempatnya bukan di jalan kecil, bukan di Jalan Menteng, bukan di Jalan Condet, bukan itu. Jalan bagus, jalan utama di daerah pameran. Artinya, dekat Abu Dhabi National Exhibition Centre. Jalan itu padat. Artinya, bukan di jalan kampung, (tapi) di jalan besar," kata Husin saat berbincang dengan detikcom, Selasa (20/10/2020).

Husin mengatakan Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed memiliki kedekatan khusus dengan Jokowi. Alasannya, Jokowi dinilai sosok yang bersahaja dan rendah hati.

Husin mengatakan penamaan Jalan Presiden Joko Widodo merupakan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Indonesia. Husin berhadap penamaan Jalan Presiden Joko Widodo ini memperkuat hubungan antara RI dan UEA.

Seremoni peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo itu dituliskan dalam bahasa Inggris: President Joko Widodo Street dan dalam bahasa Arab. Jalan Presiden Joko Widodo yang diresmikan itu berada di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.

Penamaan Jalan Presiden Joko Widofo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag.

Jokowi: Nama Jalan Tanda Hubungan Erat RI-UEA

Presiden Joko Widodo mengatakan penamaan jalan sebagai tanda hubungan erat Indonesia dan Uni Emirat Arab

"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," tulis Jokowi di akun Instagramnya seperti dikutip Selasa (20/10/2020).

"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih," tulis Jokowi.

Lihat video 'Kini Ada Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi':

[Gambas:Video 20detik]



UEA Juga Akan Bangun Masjid Presiden Joko Widodo

Selain sebagai nama jalan, nama Presiden Joko Widodo akan diabadikan sebagai nama masjid di Abu Dhabi.

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) memerintahkan untuk membangun masjid di kawasan embassy area dengan memakai nama Presiden Jokowi.

"Tidak hanya diabadikan sebagai nama jalan, kita semua kelak akan menjadi saksi berdirinya 'Masjid Presiden Joko Widodo', yang akan dibangun di kawasan Embassy Area, Abu Dhabi. Mohon doa restu dan dukungan segenap bangsa Indonesia. Sebagaimana dilansir Abu Dhabi Media Office, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan untuk: 1. Membangun masjid di kawasan Embassy/Diplomatic Area dan menamakannya Masjid Presiden Joko Widodo. 2. Mengubah nama Ma'arid Street, salah satu jalan utama di Abu Dhabi, menjadi jalan Presiden Joko Widodo. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas hubungan dekat Presiden RI dengan UEA dan upaya beliau dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara," demikian ditulis dalam laman resmi Facebook KBRI, Abu Dhabi, dilihat, Jumat (23/10/2020).

Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis menerangkan masjid yang akan memakai nama Presiden Joko Widodo itu merupakan bangunan lama yang bakal dibangun ulang. Ditargetkan, Masjid 'Presiden Joko Widodo' itu akan rampung pada tahun 2022 mendatang.

"Persis di belakang saya terdapat sebuah masjid lama, yang segera akan dirobohkan untuk kemudian dibangun masjid baru oleh Pemerintah Uni Emirat Arab. Sesuai perintah yang mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, masjid baru nanti akan diberi nama Masjid Presiden Joko Widodo," ujar Husin, dalam video yang diunggah di akun FB KBRI Abu Dhabi.

Masjid itu, kata Husin, lokasi dekat dari Jalan Presiden Joko Widodo yang baru diresmikan dan jaraknya 1 kilometer dari lokasi gedung baru KBRI Abu Dhabi. Husin bersyukur atas pengakuan dan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads