DPRD DKI Jakarta telah dua kali menyelenggarakan rapat anggaran di resort Grand Cempaka, Kawasan Puncak, Bogor. PT Jakarta Tourisindo (JakTour) selaku BUMD pengelola resort menyebut telah menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Utama PT JakTour, Novita Dewi, menyebut telah menyiapkan fasilitas rapid dan swab test di lokasi resort. Sehingga, peserta rapat bisa melakukan rapid test, jika reaktif maka langsung swab test.
"Semua peserta rapat yang hadir di GCR kami fasilitasi dengan rapid test dan swab test. Kami berharap dengan adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten, acara rapat Badan Anggaran dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Sehingga, situasi pandemi tidak mampu menjadi peredup semangat para anggota DPRD untuk terus bekerja mengawal kota tercinta," jelas Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Novita Dewi, dalan keterangannya, Rabu (27/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pelaksanaan rapid test, Grand Cempaka Resort and Convention menyediakan fasilitas sanitasi di sekitar wilayah hotel, seperti fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer. Setiap ruang rapat yang digunakan memiliki meja bersekat acrylic untuk memastikan ada jarak antar peserta rapat.
"Jendela dan pintu ruang rapat dibiarkan terbuka agar sirkulasi udara baik. Alat pengukur suhu tubuh disiapkan di depan ruang-ruang rapat," kata Novita.
Selain itu, Novi menyebut pihak JaKTour memastikan bahwa pegawai Grand Cempaka telah menjalani rapid test. Meski tak ada pegawai hotel atau peserta rapat yang reaktif, JakTour menyebut selalu mengingatkan protokol kesehatan secara berkala.
Simak video 'Suasana Puncak Bogor Jelang Libur Panjang':
"Manajemen hotel juga memberikan himbauan berkala melalui pengeras suara demi mengingatkan para tamu maupun karyawan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun," katanya.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta dua kali menggelar rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2020 di Grand Cempaka. Rapat pertama digelar pada 19 sampai 21 Oktober dan rapat ke dua digelar pada 26 Oktober.