Diduga Depresi, Pasien RS di Jakpus Tewas Usai Lompat dari Lantai 5

Diduga Depresi, Pasien RS di Jakpus Tewas Usai Lompat dari Lantai 5

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 18:14 WIB
Ilustrasi bunuh diri dari atas gedung
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Seorang pasien di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, meninggal dunia setelah melompat dari lantai 5. Korban seorang pria berusia 50 tahun ini diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh.

"Kelihatannya seperti itu, frustrasi ya. Tapi bukan (pasien) penyakit COVID-19 ya," kata Kasie Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, Mulyanto, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (28/10/2020).

Mulyanto menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari rumah sakit tentang upaya bunuh diri dari salah satu pasiennya pada pukul 06.00 WIB. Petugas pun segera menuju lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat petugas ke lokasi, korban saat itu sudah berdiri di ujung jendela lantai 5 bersiap untuk melompat. Beberapa petugas serta tim psikolog rumah sakit membujuk korban untuk mengurungkan niatnya tersebut.

"Kita koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk kita bujuk supaya turun dan dirawat kembali. Kita koordinasi dengan psikolog untuk bujuk dan anggota kita sudah naik ke atas untuk bujuk turun, tapi dia nggak mau," terang Mulyanto.

ADVERTISEMENT

Korban kemudian terjatuh. Petugas kemudian membawanya ke ruang IDG RS Tarakan untuk dirawat.

Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Sunarto mengatakan korban sempat dirawat selama beberapa jam setelah kejadian itu. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.

"Pukul 09.00 WIB korban percobaan bunuh diri dinyatakan meninggal," terang Gunarto.

Gunarto menyebutkan, korban dirawat di Rumah Sakit Tarakan sejak 25 Oktober 2020. Korban menderita penyakit stroke.

"Pada saat di RSUD Tarakan ternyata korban sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk disemayamkan di Rumah Duka Jabar Agung, Jelambar, Jakarta Barat," pungkas Gunarto.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads