Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji mengaku telah mendapat laporan peredaran uang palsu. Anom mengatakan telah meminta Polsek jajaran memburu pelaku.
"Ada informasi, segera kita tindak bersama polsek jajaran. Semua informasi kita minta dikumpulkan," kata Anom.
Sebelumnya, warga Gandus Palembang dibuat resah oleh peredaran uang palsu. Banyak pemilik warung tertipu uang palsu pecahan Rp 20 ribu dan Rp 100 ribu dalam 2 bulan terakhir.
Seorang korban, Nila (40), mengaku sudah beberapa kali menerima uang palsu. Uang palsu baru diketahui setelah orang yang menyerahkannya pergi.
"Uang pecahan palsu yang sering diterima itu Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu. Pemilik warung sulit membedakannya," kata Nila.
(ras/haf)