Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiagakan 2.272 personel untuk mengamankan rencana unjuk rasa di Kota Makassar hari ini. Massa aksi diminta waspada terhadap penyusup yang dapat melakukan provokasi.
"Ada sekitar 2.272 personel yang disiapkan. Di luar personel cadangan yang ada," kata Kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada detikcom, Rabu (20/10/2020).
Ada beberapa titik yang rencananya menjadi titik kumpul massa hari ini, seperti di Flyover Jalan Urip Sumoharjo, depan gedung DPRD Sulsel. Ibrahim berharap demonstrasi berjalan dengan aman dan terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, demonstrasi merupakan hak bagi warga negara yang dijamin oleh Undang-undang. Kepolisian yang hadir akan mengawal pelaksanaan aksi hari ini.
"Untuk itu diharapkan agar pelaksanaannya juga harus sesuai dengan aturan-aturan dan tatanan sosial, sehingga diharapkan unras dapat berlangsung aman dan damai tanpa anarkis," ungkapnya.
"Tetap waspada terhadap perusuh yang mungkin menyusup dan ingin membuat negara dan masyarakat terganggu," imbuhnya.
Pantauan di sekitar Flyover dan gedung DPRD Sulsel, arus lalin masih lancar dan belum terlihat adanya massa yang berkumpul. Polisi juga memasang kawat duri di depan pagar gedung DPRD Sulsel, termasuk juga kendaraan water canon yang berada di halaman gedung.
Simak video 'Polisi Beberkan Modus Admin Grup Medsos Perusuh Demo Omnibus Law':